Besok Didemo FPI, Ahok Tetap Masuk Kerja

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok tak menunjukkan kekhawatiran apapun, meski besok rencananya Forum Pembela Islam (FPI) akan melakukan aksi penolakan dirinya menjadi Gubernur DKI. Hal itu ditunjukkannya, dengan menegaskan bahwa dia akan tetap masuk kerja pada Rabu esok.

"Besok tetap masuk. Kerja," ucap pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama santai di Balaikota Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Rencananya FPI akan berunjuk rasa pada Rabu 24 September besok di Balaikota. Selain untuk menolak Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta, DPD FPI DKI Jakarta juga berniat menyerukan agar Kemendagri dan DPRD DKI tidak turut melantiknya.

Bahkan, FPI juga akan menyerukan agar pemilihan Gubernur baru melalui DPRD DKI Jakarta atau referendum rakyat Jakarta menolak Ahok sebagai Gubernur DKI.

Ahok sendiri sebenarnya tak melarang FPI melakukan demo, selama dilakukan sesuai prosedur. Hal itu sudah diungkapkannya pada Senin 22 September kemarin. "Kalau mau demo, yang penting sudah ajukan surat ke polisi, ya boleh demo. Nggak tahu (berapa jumlahnya)," ungkap Ahok.

Meski begitu, dia mengingatkan agar dalam aksi demonya FPI tak menyinggung soal ras dan agama. Ia menuturkan ada Undang-Undang yang mengatur hal tersebut dan ada sanksi bagi yang melanggar.

"Itu ada UU. Kalau mereka bicara ngancam masalah agama atau ras, itu bisa dipidanakan. Kita tunggu saja. Ada bukti soal ras dan agama, kita nggak beri ampun," tegas Ahok. (Mut)