Sukses

Nurul Habibah Diingatkan Kasatpol PP Tak Selfie Berlebihan

Meski Nurul Habibah mengatakan tetap ingin mengabdi di Satpol PP, Mustandri mempersilakan gadis tersebut untuk memilih jalur kariernya.

Liputan6.com, Pandeglang - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Pandeglang Mustandri, mengingatkan Nurul 'Nubi' Habibah agar tak berlebihan dalam ber-selfie ria dengan kameranya handphone-nya. Sosok Nurul Habibah mendadak populer karena fotonya yang terlihat cantik mengenakan seragam Satpol PP menyebar di Twitter dan Facebook. 

"Foto selfie selama tidak mencoreng nama Satpol PP ya tidak masalah. Kalau sudah keluar dari koridor, ya kita keluarkan," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Pandeglang, Banten Mustandri saat ditemui di ruangannya, Selasa (23/9/2014).

Meski Nurul Habibah mengatakan tetap ingin mengabdi di Satpol PP, Mustandri mempersilakan gadis tersebut untuk memilih jalur kariernya. Tetapi Mustandri mengingatkan, agar Nurul tak salah memilih jalan.

"Kalau dia mau jadi artis, dia kan tenaga kerja sukarela (TKS), Surat Keterangan (SK) nya kan dari saya, itu tergantung dia mau keluar apa nggak. Kecuali dia sudah pegawai negeri, ada aturan tersendiri yang harus ditempuh," terangnya.

Pria berkacamata ini menjelaskan, tak membedakan tugas dan perilaku antara Satpol PP laki-laki dan wanita. Bahkan, di antara 12 anggota Satpol PP wanita, Nurul Habibah pun tak dibedakan meski kini menjadi tenar.

Hal ini dilakukan Mustandri, agar tidak muncul kecemburuan di antara anggotanya, sehingga semua anggotanya tetap bekerja sesuai kewajibannya dengan lancar.

"Dia ini kan penertibannya sebatas pelajar, pegawai negeri, sama spanduk-spanduk. Kalau penertiban PKL, sama kaya miras, itu dia nggak dilibatkan. Karena kan penertiban itu malam hari," lanjutnya.

Jumlah anggota Satpol PP Kabupaten Pandeglang sebanyak 115 orang dan 12 di antaranya wanita. Para anggota laki-lakinya pernah mendapatkan pelatihan militer dari Yon Infantri (Yonif) 320 Badak Putih, Kabupaten Pandeglang, guna memupuk rasa cinta tanah air.

Setelah anggota pria mendapatkan pelatihan, maka akan menularkan ilmunya ke anggota Satpol PP wanita melalui pelatihan tersendiri.

Meski berjumlah sedikit, tetapi Mustandri belum berencana untuk menambah personelnya karena terbentur aturan yang tak membolehkan penambahan TKS. "Kita sih milih petugas bukan karena cantiknya, tapi karena pintar dan mau bekerjanya," tegas Kasatpol PP Pandeglang ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.