Sukses

Berparas Cantik, Satpol PP Nurul Habibah Tetap Turun ke Jalan

Jika biasanya seorang Satpol PP itu adalah sosok pria tegap dan sangar, maka Nurul Habibah jauh berbeda. Parasnya cantik

Liputan6.com, Pandeglang - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pandeglang, Banten, Nurul Habibah kini ramai diperbincangkan di dunia maya. Lantaran sosoknya yang sangat berbeda dengan Satpol PP pada umumnya. Jika biasanya seorang Satpol PP itu adalah sosok pria tegap dan sangar, maka Nurul Habibah jauh berbeda. Parasnya cantik.

Namun demikian, bukan berarti wanita yang akrab disapa Nuby itu tidak ikut bertugas di lapangan. Dia mengaku tak sungkan ikut serta dalam penertiban yang dilakukan kesatuannya.

"Nggak ada perbedaan sih sama Satpol PP laki-laki," terang Nurul kepada Liputan6.com di Pandeglang, Senin (22/9/2014). "Saya juga tetap latihan baris berbaris gitu sama latihan Cinta Tanah Air."

Gadis berusia 21 tahun ini mengatakan selama dirinya melakukan penertiban di wilayah Kabupaten Pandeglang, tak pernah sekalipun ada yang menggoda dirinya meski dirinya seorang Satpol PP wanita berparas cantik.

"Jadi biasa aja," ungkap Nurul Habibah, singkat.

Tak mustahil jika kepopulerannya saat ini bisa mengantarkan Nurul Habibah menjadi artis terkenal. Namun gadis asal Kampung Kumaliran, Desa Kadubanen, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang itu mengaku tak tertarik menjadi artis apabila kelak banyak tawaran datang kepada dirinya.

"Kalau milih jadi Satpol PP sama artis, saya milih jadi Satpol PP aja. Sama sekali nggak ada keinginan diri saya jadi artis," terangnya.

Selain itu, Nurul mengaku tidak ingin terburu-buru tergiur tawaran atas ketenarannya. Dia juga diingatkan oleh keluarga untuk tak pernah berubah dan tetap berbakti kepada orangtua. "Keluarga mendukung ya. Kalau dari temen ya pesennya jangan berubah ya," tandas Nurul Habibah. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.