Sukses

Tanggapan Ahok Soal Ditolak FPI jadi Gubernur

FPI memasang spanduk menolak Ahok menjadi Gubernur DKI di lima wilayah DKI.

Liputan6.com, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) menyatakan menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta dan mengancam akan melancarkan aksi demonstrasi jika Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dilantik.

Ahok mengaku tak terpengaruh dengan ancaman FPI tersebut. "Biasa saja, namanya juga FPI," kata Ahok dengan nada santai di Balaikota Jakarta, Kamis (18/9/2014).

Pria yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI itu mengatakan, sudah sering didemo oleh berbagai organisasi masyarakat (ormas).

Jika merasa terancam, Ahok mengaku akan meminta bantuan polisi. Dengan demikian, Ahok merasa tak khawatir lagi terhadap berbagai ancaman yang datang padanya.

"Kalau (FPI) mau demo, lapor polisi dulu. Kalau sudah lapor polisi dan dapat izin, baru boleh demo. Ini zaman demokrasi, semua orang boleh demo menyatakan pendapat. Kalau mereka teriak-teriak, ya saya dengarkan saja sambil kerja dari sini," kata Ahok seraya menunjuk sebuah jendela di ruang kerjanya yang langsung menghadap halaman Balaikota.

Ketua FPI DKI Salim Alatas sebelumnya mengatakan, pihaknya memasang spanduk menolak Ahok menjadi Gubernur DKI di 5 wilayah DKI. Kata dia, FPI juga akan menggeruduk DPRD DKI di Kebon Sirih, Jakpus pada 24 September mendatang.

"Kita sebar di 5 wilayah, kita tolak Ahok. Kita juga akan demo besar-besaran ke DPRD DKI," ujar pria yang dikenal dengan nama panggung Habib Selon itu, Kamis 18 September. (Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

  • FPI