Sukses

Polisi Sita Motor Saat Olah TKP Penangkapan Terduga Anggota ISIS

Diduga terkait ISIS, Tim Densus 88 Antiteror bersama tim Polda Sulteng menggeledah rumah kontrakan di Palu pada Senin 15 September 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menggelar olah TKP di kontrakan terduga jaringan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Jalan Banteng, Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Dalam olah TKP ini, aparat mengamankan 1 unit sepeda motor.

Olah TKP dilakukan pascatim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bersama tim Polda Sulteng melakukan penggeledahan pada Senin 15 September 2014. Salah satu orang diduga yang bergabung ISIS ditahan.

Dari informasi hasil penggeledahan tersebut, masih ada beberapa barang kelompok jaringan terduga ISIS yang perlu diamankan di dalam kontrakan, termasuk sepeda motor tersebut.

Sepeda motor merek Yamaha jenis Mio J yang diamankan aparat dalam olah TKP, merupakan sepeda motor hasil curian kelompok jaringan terduga ISIS yang menyewa rumah kontrakan tersebut. "Laporan kami terima sepeda motor itu hasil curian," kata salah satu aparat di lokasi olah TKP, Selasa (16/9/2014).

Sepeda motor itu, diduga biasa digunakan sebagai alat transportasi untuk beraktivitas di luar rumah selama kelompok jaringan terduga kelompok ISIS menyewa kontrakan tersebut.

"Memang pernah saya lihat sepeda motor Mio keluar dari kontrakan itu. Yang pakai pernah saya lihat seperti anak-anak muda begitu," aku salah seorang tetangga di kontrakan itu yang tidak mau ditulis namanya.

Usah olah TKP, aparat Polda Sulteng menambah garis polisi dengan tetap berjaga-jaga di TKP. Sedangkan sepeda motor yang ditemukan langsung dibawah ke Polda Sulteng, guna menjadi barang bukti.

Sementara itu, Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto yang dikonfirmasi terpisah tidak berkomentar banyak. Dia mengaku kasus ini semua ditangani Densus. "Mulai dari penangkapan hingga penyelidikan semua diambil alih Densus, Polda Sulteng hanya sekadar membantu saja," tandas Ari.

Tim Densus 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah kontrakan pada Senin 15 September dalam penggeledaan tersebut Densus dibantu tim Brimob Polda Sulteng, mengamankan 1 orang yang diduga jaringan kelompok ISIS bersama senjata tajam jenis parang.

Penggeledahan dilakukan setelah Densus melakukan pengembangan dari 7 orang terduga kelompok jaringan ISIS yang lebih dulu ditangkap di Desa Marantale, akhir pekan lalu. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini