Sukses

Korban Reruntuhan Terowongan Freeport Berhasil Dievakuasi

Kecelakaan terjadi ketika sebuah alat berat berupa Jumbo jack nomor 117 sedang memasang alat pengaman terowongan.

Liputan6.com, Jayapura - Seorang karyawan PT Freeport Indonesia ditemukan tewas di area Gradberg Bloc CAV (GBC 2) level 2760, sekitar Rail Shop Road West Muckby Minggu dini hari tadi, setelah satu hari tertimbun longsor akibat runtuhnya terowongan yang berlokasi di area tambang.

Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, korban atas nama Roby Hermawan yang merupakan operator Jumbo Jack berhasil dievakuasi pada Minggu (14/9/2014) dini hari tadi, sekitar pukul 00.30 WIT.

"Kondisi korban hancur dan tak bisa dikenali lagi," ujar Paulus, Minggu (14/9/2014).

Dia menjelaskan, kecelakaan terjadi ketika sebuah alat berat berupa Jumbo jack nomor 117 sedang memasang alat pengaman terowongan berupa besi screen di langit-langit terowongan. Namun terowongan tiba-tiba ambruk.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pudjo menambahkan, korban Roby Hermawan dengan nomor pegawai ID 905543 itu saat ini masih berada di Rumah Sakit Tembagapura.

Sebelumnya, longsor di tambang bawah tanah Freeport pernah juga terjadi pada Mei 2013 lalu. Dalam kejadian itu, 10 karyawan tewas tertimbun, sementara 28 lainnya selamat. Saat kejadian, longsor terjadi di pelatihan ruang kelas berukuran 5x11 meter yang diikuti sekitar 38  karyawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Longsor atau disebut gerakan tanah, adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi, karena pergerakan masa batuan atau tanah.

    longsor

  • Papua

Video Terkini