SDA: Pemecatan Saya Hanya Bisa Dilakukan Lewat Muktamar PPP

Liputan6.com, Jakarta Situasi internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah bergejolak. Terjadi konflik internal antara kubu Ketum PPP Suryadharma Ali dan Waketum PPP Emron Pangkapi. Kedua pihak itu saling memecat satu sama lain.

Suryadharma Ali atau yang karib disapa SDA menegaskan, pemecatan dirinya dari Ketum PPP hanya bisa dilakukan lewat muktamar. Sebelumnya kubu Emron memberhentikan SDA melalui forum Rapat Harian.

"Saya dipilih lewat muktamar dan pemecatan juga harus dilakukan lewat muktamar pula," ujar SDA usai berkunjung di kediaman Ketua Majelis Syariah PPP Kiai Maimoen Zubair, Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Minggu (14/9/2014).

Dalam kunjungannya tersebut, Suryadharma Ali didampingi Djan Faridz yang merupakan Menteri Perumahan Rakyat. Berdasarkan AD/ART PPP, kata SDA, pemecatan dirinya bisa dilakukan lewat muktamar karena sebelumnya juga dipilih lewat muktamar.

"Rencananya akan menggelar muktamar pada tanggal 22--23 Oktober 2014," ujar SDA.

Menurut dia, proses pemberhentian lewat muktamar masih dalam koridor AD/ART karena disebutkan pelaksanan muktamar ke delapan selambat-lambatnya satu tahun setelah pemerintahan terbentuk.

SDA sebelumnya berkunjung ke kediaman Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair di Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Selanjutnya, ia menyambangi kediaman Kiai Maimun. Dia melanjutkan perjalanan menuju Malang, Jawa Timur, untuk menghadiri pertemuan serupa seperti di Solo.

Ketika ditanya kedatangannya ke kediaman Kiai Maimun Zubair untuk meminta dukungan, mantan Menteri Agama tersebut mengelak. (Ant)