Sukses

Tanggapan Ahok Atas Ancaman Laporan DPRD ke Polisi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok terancam dilaporkan ke pihak kepolisian lantaran dituding menghina institusi DPRD DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok terancam dilaporkan ke pihak kepolisian lantaran dituding menghina institusi DPRD DKI Jakarta. Menanggapi hal itu, dia tak mau ambil pusing.

"PPG saja. Pura-pura gila," ujar Ahok di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (12/9/2014).

Pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu tidak merasa terancam atau terganggu dengan ancaman pelaporan itu. Sebab, menurutnya tidak perlu ada yang ditakuti.

"Jadi presiden saja nggak takut," ungkap dia.

Dia juga tak mau terlibat komentar lebih jauh terkait ancaman pelaporan itu. Dirinya menilai pelaporan itu merupakan hak setiap warga negara.

"Ya nggak apa-apa. Ya itu kan hak semua orang, mau lapor-lapor itu hak semua orang," tutup dia.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik sebelumnya mengatakan para anggota dewan akan melaporkan Ahok ke polisi. Mereka akan melaporkan Ahok atas tuduhan penghinaan.

"Jalur hukumnya ditempuh juga, kita mau mengajukan ke kepolisian, karena ini kan penghinaan terhadap lembaga negara," ujar Taufik.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu menjelaskan, sudah banyak penghinaan yang dilontarkan Ahok pada DPRD. Tudingan itu tentu tidak lepas dari polemik RUU Pilkada.

"Banyak. DPRD calo, DPRD kerjanya main golf aja. Segala macamlah penghinaan terhadap DPRD," ungkap Taufik.

Taufik menilai Ahok sudah melupakan sistem ketatanegaraan yang berjalan. Setiap pemerintahan pasti ada eksekutif dan legislatif.

"Ahok nggak sadar kalau dia mau menyelenggarakan pemerintah, ada instrumen penting, satu legislatif satu eksekutif, nggak bisa sendiri-sendiri. Ini hubungan tata negara, jadi jangan dinafikan, jangan dihina-hina," tutup Taufik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini