Sukses

Ajukan Mundur, Ahok Malah Akan Dipecat Gerindra?

Status Ahok di Partai Gerindra akan diputuskan setelah masa berkabung atas meninggalnya Ketua Umum Suhardi terlewati.

Liputan6.com, Jakarta - Ketegangan antara Ahok dan Partai Gerindra belum reda. Setelah kemarin Wakil Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu mengirimkan surat pengunduran diri ke DPP Partai Gerindra, hari ini partai berlambang burung garuda tersebut mengancam akan memecat dirinya.

"DPP sudah terima surat pengunduran dirinya (Ahok) kemarin sore," kata Ketua DPP Partai Gerindra Desmon Junaidi Mahesa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2014).

Desmon mengatakan, status Ahok di Partai Gerindra akan diputuskan setelah masa berkabung atas meninggalnya Ketua Umum Suhardi terlewati.

"Saat ini kami masih berkabung selama 40 hari, setelah itu kami akan memutuskan nanti. Tapi tidak ada jalan lain kita memecat Ahok," ujar dia.

Menurut dia, Ahok sebagai kader tidak patuh terhadap sikap partai mengenai Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Darah (RUU Pilkada) yang saat ini masih dibahas di Komisi II DPR.

"Kita ambil keputusan pemecatan, tapi itu harus keputusan bersama. Dia mengundurkan diri, apalagi ya nggak setuju pilihannya, kita akan pecat," imbuh dia.

Anggota Komisi III DPR itu pun menyatakan, terkait jabatan Ahok sebagai Wagub DKI tak ada kaitannya lagi dengan Gerindra. "Terkait jabatan wagub, kita tidak ada urusan lagi," ucap Desmon.

"Jika lebih bagus dari Ali Sadikin (Gubernur DKI), atau perjalanan menjabatnya biasa-biasa saja itu tak ada dampak bagi kami. Yang paling dirugikan jika saudara Ahok jelek nanti dalam perjalanannya di DKI, ini mencoreng partai secara moral," tandas Desmon. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini