Sukses

Ahli Belanda Selidiki Kasus MH17 Selama 1 Tahun

Dewan Keselamatan Belanda yang memimpin penyelidikan internasional, untuk mengumpulkan bukti-bukti kasus jatuhnya MH17 di Ukraina.

Liputan6.com, Amsterdam - Satu-per satu korban dalam kecelakaan penerbangan Malaysia Airlines MH17, yang telah diidentifikasi telah dimakamkan. Lima puluh lima hari setelah pesawat itu jatuh di timur Ukraina pada bulan Juli, ahli dari Belanda pun akan mempublikasikan laporan awal penyebab pasti insiden itu.

Dilansir dari BBC, Selasa (9/9/2014), Dewan Keselamatan Negeri Kincir Angin itu yang akan memimpin penyelidikan internasional itu untuk mengumpulkan bukti tentang apa yang terjadi. Mereka memperkirkan laporan akhir kasus tersebut akan dipublikasikan dalam waktu satu tahun.

Pesawat MH17 membawa 298 orang di dalamnya, yang sebagian besar berasal dari Belanda. Seluruhnya tewas ketika burung besi itu jatuh disebut sebagai ulah pemberontak pro-Rusia yang merudalnya.

Tapi tim kesulitan mencari bukti-bukti di lokasi jatuhnya MH17, akibat pertempuran sengit di daerah itu.

Boeing 777 terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ketika jatuh di wilayah antara Luhansk dan Shakhtarsk di Donetsk, timur Ukraina.

Untuk itu, peneliti penerbangan Belanda mengandalkan informasi dari perekam data penerbangan kotak hitam, kontrol lalu lintas udara, citra satelit dan foto dari tempat kejadian untuk menyusun laporan awal.

Para ahli dari Inggris, Jerman, Australia, Malaysia, Amerika Serikat, Ukraina dan Rusia bekerja sama dalam menguak penyebab jatuhnya MH17.

Sejauh ini, pemerintah Ukraina dan beberapa pemimpin Barat mengatakan ada bukti kuat bahwa separatis pro-Rusia yang menembak jatuh pesawat, dengan sistem anti-pesawat yang dikenal sebagai Buk.

Namun Rusia telah secara konsisten membantah tuduhan bahwa mereka yang menyediakan rudal atau senjata untuk para pemberontak yang menembak MH17.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini