Wasekjen: PDIP Siap Hadapi Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD

Liputan6.com, Jakarta - Pembahasan RUU Pilkada saat ini tengah digodok anggota dewan di DPR. Parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih mengusulkan pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD, bukan oleh rakyat. Parpol penyokong itu adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menanggapi hal ini, Wasekjen PDIP Achmad Basara menyatakan pihaknya tak khawatir dengan rencana tersebut. PDIP, kata dia, selalu siap dengan opsi apapun dalam Pilkada.

"PDIP sangat siap dengan berbagai macam teknik pemilihan kepala daerah, baik cara dipilih langsung oleh rakyat seperti saat ini maupun jika diputuskan dipilih melalui mekanisme di DPRD," kata Achmad Basara saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (7/9/2014).

Basara menjelaskan, berdasarkan hasil Pileg 2014, PDIP lebih unggul dan menjadi pimpinan DPRD pada hampir seluruh wilayah di Indonesia. Karenanya, pihaknya optimistis banyak parpol yang akan berkoalisi dengan PDIP dalam mengusung pasangan kepala daerah.

Sebaliknya, PDIP meragukan kesolidan parpol di Koalisi Merah Putih dalam pilkada nanti. Hal ini lantaran masing-masing parpol di daerah memiliki dinamika dan dialektika tersendiri.

Meski begitu, PDIP yang merupakan partai wong cilik itu akan tetap memperjuangkan sistem pemilihan kepala daerah secara langsung seperti saat ini. Kendati masih perlu banyak penyempurnaan, sistem ini tetap dianggapnya masih layak untuk dipertahankan.

Namun begitu, jika Koalisi Merah Putih tetap menginginkan pilkada dilakukan oleh DPRD, bagi PDIP tidak masalah. Karena itu bagian hak politik mereka yang menguasai kursi DPR saat ini.

"Silakan rakyat memberikan penilaian terhadap sikap politik parpol-parpol yang ada di DPR saat ini," tukas Basara. (Riz)