Sukses

Puluhan Pasien Rehabilitasi Narkoba BNN di Lido Bogor Kabur

Puluhan pasien rehabilitasi narkoba tersebut kabur secara bersama-sama dengan berjalan kaki menuju Jalan Raya Sukabumi-Bogor.

Liputan6.com, Bogor - Sebanyak 35 pasien rehabilitasi narkoba di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido, Desa Wates, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, kabur.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa 2 September 2014 malam. Petugas Linmas (hansip) Desa Srogol, Sumardi (47), mengatakan  35 pasien kabur saat dirinya tengah ronda. "Kejadiannya sekitar jam setengah delapan malam. Itu pasien BNN," katanya, Rabu (3/9/2014).

Sumardi mengaku sempat melihat puluhan pasien rehabilitasi narkoba BNN tengah berjalan secara bersamaan menuju Jalan Raya Sukabumi-Bogor. "Nggak lama petugas BNN ngejar memakai motor. Petugas yang ngejar juga banyak. Pasiennya jalan ke arah jalan raya," kata Sumardi.

35 pasien rehabilitasi narkoba tersebut kabur sekitar pukul 19.15 wib, yakni saat menjelang ibadah salat Isya di masjid yang berada di dalam area balai besar rehabilitasi BNN Lido.

Dua petugas penjagaan yang sempat menghalau puluhan pasien yang mencoba kabur, tak kuasa menahan. Gerbang yang sempat diitutup rapat, dibuka paksa oleh para pasien. Selanjutnya, petugas penjagaan mengejar dan membawa kembali sebagian pasien yang melarikan diri ke dalam Balai Besar Rehabilitasi.

Namun setelah dilakukan pengejaran 2 dari 35 pasien yang sempat menerbos gerbang utama Balai Besar Rehabilitasi, dikabarkan belum kembali. "Kalau kata petugasnya sih yang kabur ada 20, tapi saya kira lebih, soalnya banyak. Itu pasien rehabilitasi, sebab ada petugas yang bilang begitu," kata Sumardi lagi.

Menurut informasi 2 dari 35 pasien rehabilitasi narkoba, belum kembali setelah berhasil kabur dengan angkutan umum. "Katanya iya, ada 2 orang yang nggak ketemu," imbuh Sumardi.

Sumardi mengatakan, puluhan pasien rehabilitasi narkoba tersebut kabur secara bersama-sama dengan berjalan kaki menuju Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang berjarak sekitar 2 kilometer dari gerbang utama Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido.

Ia mengatakan, selama ia tinggal di sekitar Pusat Rehabilitasi BNN, peristiwa kaburnya pasien rehabilitasi baru kali ini terjadi. "Saya orang asli sini. Sudah dua tahun, saya jaga malam. Baru kali ini ada pasien rehabilitasi kabur," pungkasnya.

Saat dikonfirmasi, Humas BNN Kombes Pol Sumirat membenarkan informasi tersebut. "Yang keluar sekitar 35 orang dari 400 lebih yang direhab di Lido. Sudah kembali masuk malam itu juga dengan persuasif. Sehingga tinggal 2 orang yang masih di luar," kata Sumirat dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini