Sukses

Pemkot Minta Polisi Lanjutkan Kasus Foto Mesum PNS Bandung

Secara pribadi Walikota Ridwan Kamil memaafkan Rinada selaku pemeran foto mesum PNS Bandung, tapi secara institusi tidak.

Liputan6.com, Bandung - Rinada secara tertulis telah melayangkan surat permintaan maaf terkait foto mesum berseragam dinas Pegawai Negeri SIpil (PNS) Bandung kepada pemerintah kota setempat, khususnya Walikota Ridwan Kamil.

Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil ini mengaku belum menerima surat tersebut. Ia justru mengetahui dari pemberitaan media online.

Emil pun telah memaafkan penyanyi berusia 33 tahun itu secara pribadi. Namun secara instansi menurut Emil, Pemkot Bandung tidak memaafkan.

"Kalau memaafkan sebagai manusia saya maafkan tapi ini masalah institusi. Jadi biarkan peraturan yang mengambil kesimpulan. Terkait PNS-nya harus diselesaikan sampai tuntas apalagi pencitraannya sampai luar kota," kata Emil saat ditemui di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (31/8/2014).

Untuk itu Walikota Bandung meminta aparat kepolisian terus mendalami kasus ini. Termasuk melihat motif sebenarnya, disengaja atau tidak sengaja.

"Kita minta bantuan polisi, akhirnya ditemukan dan sudah menyampaikan permintaan maaf. Tapi kasusnya akan kita lanjutkan sesuai aturan. Jadi yang kita pertanyakan kenapa melakukan kegiatan itu menggunakan seragam. Apakah lupa atau dipaksa bagaimana, harus jelas," ucap Emil.

Disinggung apakah ada kemungkinan damai bila ditemukan temuan-temuan baru termasuk Rinada menjadi korban dalam kasus ini, Emil menuturkan belum bisa memastikan hal tersebut.

"Masih terus (proses hukum) sampai hari ini. Diputuskan (lanjut atau damai) ada masukan nanti dari bagian hukum (Pemkot Bandung)," tandas Emil. (Yus)

Baca juga:

Polisi Masih Selidiki Tersangka Baru Kasus Foto Mesum PNS Bandung
Pengunggah Foto Mesum Rinada Resmi Jadi Tersangka
Surat Maaf Rinada Pakai Seragam PNS Bandung untuk Ridwan Kamil
Florence Sihombing dan Rinada, Ironi di Dunia Maya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini