Sukses

PT KAI-Pemprov DKI Akan Bebaskan Tanah Kantor DPP Hanura

Kepala Dinas Tata Ruang DKI Gamal Sinurat mengaku, PT KAI dan Pemprov DKI bersama-sama berencana melakukan pembangunan di area yang sama.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama menggelar rapat bersama Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignatius Jonan. Menurut pria yang karib disapa Ahok, pertemuan itu untuk menyesuaikan rencana pembangunan jalan dan rencana pembangunan stasiun kereta di Jalan Teluk Betung ke Mas Mansyur, melalui lahan kantor DPP Hanura.

"Untuk mencocokkan yang di Dukuh Atas itu, biar bersama, kan mau bebasin lahan yang di Hanura itu," jelas Ahok Balaikota Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Kepala Dinas Tata Ruang DKI Gamal Sinurat mengaku, PT KAI dan Pemprov DKI bersama-sama berencana melakukan pembangunan di area yang sama. Jika PT KAI ingin membangun stasiun untuk jalur kereta menuju bandara, pemerintah Jakarta sendiri berniat membangun jalan tembus dari arah Jl Sudirman ke Jl Mas Mansyur.

PT KAI, menurut Gamal, baru mengajukan gagasan rencana pembangunan stasiun dan membutuhkan perizinan dari Pemprov DKI. Namun, ternyata rencana pembangunan stasiun itu mengambil sebagian lahan yang direncanakan akan dibangun jalan baru. Sebagian lahan itu diakui Gamal memang milik PT KAI.

"Posisinya di seberang Hotel Shangri La. Tahu nggak terowongan Blora, Dukuh Atas? Kalau ke arah timur kan ada Jalan Kendal. Tapi ke arah berlawanan nggak ada jalannya. Nah, dari DPP Hanura sampai ke Jalan Mas Mansyur, yang dimohon dibangun ini lahan PT KAI sebagian. Termasuk Hanura punya itu," jelas Gamal. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini