Macet dan Banjir Masih 'Hantui' Anggota Baru DPRD DKI

Liputan6.com, Jakarta - Macet dan banjir masih menjadi 2 masalah pokok yang dihadapai masyarakat DKI Jakarta. 2 Masalah itu juga yang terus menghantui anggota DPRD DKI Jakarta. Meski berganti orang, masalah tersebut tetap jadi fokus utama.

"Persoalan yang harus kita selesaikan yang paling utama adalah pada penyelesaian kemacetan dan penanggulangan banjir. Karena di negara mana pun jika kotanya macet dan banjir, semua orang pasti membelenggu kepada kita," ujar anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra M Sanusi, Senin (25/8/2014).

"Persoalan itu yang menurut saya paling utama, kenapa paling utama. Karena keberhasilan di tempat lain, bisa hilang seketika pada saat banjir dan macet terselesaikan," imbuh dia.

Sanusi menuturkan, penyelesaian dari 2 masalah itu sudah diatur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Pertama, lanjut dia, yaitu pembenahan moda transportasi massal harus dikelola dengan baik agar masyarakat merasa nyaman.

"Kedua, road-nya ditingkatkan baru management traffic. Salah satunya ERP, park and ride dan macam-macam. Jadi concern saja di situ anggaran kita Rp 72 triliun cukup kok," tegas mantan Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta Gerindra itu.

Selain itu, Sanusi menilai jumlah anggota dewan seharusnya lebih banyak lagi. Sehingga persoalan yang bisa dibahas juga bisa bertambah.

"Karena Jakarta itu pusatnya kota yang ada di Indonesia. Kota pariwisata, semua kota-kota ada di sini. Maka kebijakan yang harus dikeluarkan banyak sekali," tandas dia. (Yus)