Sukses

Disebut Pengkhianat dan Gila Jabatan, Ahok Jawab dengan Gurauan

"Kan tanggung. Harusnya yang dihapus tulisan jabatannya doang. Jadi Ahok itu bukan gila jabatan, tapi Ahok cuma gila doang."

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, trotoar di depan Balaikota Jakarta dicoret-coret oleh beberapa orang. Coret-coretan yang ditulis dengan piloks itu berbunyi: 'Jokowi Antek Asing', 'Ahok Pengkhianat', dan 'Ahok Gila Jabatan'.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun juga mengaku sempat melihat coretan tersebut. Namun Ahok justru menanggapi sindiran tersebut dengan candaan.

"Justru aku bilang sama ini Kabiro Umum, 'Kok kamu hapus. Kan ditulis Ahok gila jabatan. Kan tanggung. Harusnya yang dihapus tulisan jabatannya doang. Jadi Ahok itu bukan gila jabatan, tapi Ahok cuma gila doang," ujarnya sambil tertawa di Balaikota Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Tak hanya itu, ia juga tak menanggapi serius coretan bertuliskan 'Ahok Penghianat' yang bersanding dengan coretan 'Jokowi Antek Asing'. Malah dirinya merasa sebutan itu membuktikan dirinya semakin populer.

"Bagus dong. Top dong. Nggak tahu siapa yang nulis, mungkin ada mantan pacar kali marah sama aku," ucap Ahok sembari tertawa.

Sebelumnya, salah seorang staf pengamanan dalam (Pamdal) yang bertugas di pos jaga depan, Ama, mengungkapkan aksi vandalisme itu dilakukan oleh sekitar 60 massa Aliansi Penyelamat Pemilu (APP) dan hanya berlangsung sekitar 5 menit.

"Namanya orang demo, mana bisa kita cegah. Kalau pendemo itu menghampiri kita dan bertanya, kita jawab semampu kita. Tapi, saya baru tahu kalau tulisannya menyinggung (Jokowi-Ahok)," kata Ama, Rabu 20 Agustus 2014.

Sementara itu, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso menegaskan dirinya akan segera menurunkan anak buah untuk membersihkan coret-coretan tersebut.

"Sore atau malam ini sudah bersih. Tidak boleh ada coret-coretan seperti itu di fasilitas publik, di kantor pemerintahan‎ pula," jelas Kukuh saat itu. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.