Sukses

Pangeran Arab Saudi Dirampok di Paris, Mobilnya Dibakar

Uang senilai senilai 250 ribu euro atau sekitar Rp 3,9 miliar dan dokumen raib digondol pelaku.

Liputan6.com, Paris - Pangeran Arab Saudi dilaporkan dirampok oleh kelompok bersenjata di Prancis. Uang setara miliaran rupiah raib dibegal para pelaku. Mobil sang pewaris takhta kerajaan pun dibakar.

Seperti dimuat France24, Senin (18/8/2014), kejadian terjadi di jalan raya Porte de la Chapelle, Paris Utara, pada Minggu 17 Agustus sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

Si pangeran bersama iring-iringan pengawal dirampok dalam perjalanan dari Kedutaan Besar Arab Saudi menuju Bandara Bourget.

Sekitar delapan orang dengan membawa senjata api menyetop rombongan Pangeran Saudi dan meminta para korban untuk menepi.

Stasiun radio lokal Europe 1 melaporkan polisi menemukan mobil terbakar pada Minggu malam. Tak ada peluru yang ditembakkan para perampok. Namun uang senilai senilai 250 ribu euro atau sekitar Rp 3,9 miliar dan dokumen raib digondol pelaku.

Harian setempat Le Parisien melaporkan, dokumen yang dirampas oleh perampok berisi informasi yang sensitif. Hal itu berdasarkan informasi yang didapat dari korban dan saksi.

Hal itu juga dibenarkan juru bicara kepolisian setempat, Rocco Contento kepada BFM TV news. "Uang dan dokumen milik pejabat kedutaan besar diambil," katanya, sebagaimana diwartakan BBC.

Setelah merebut sejumlah barang berharga, pelaku membebaskan seorang sopir dan dua orang lainnya.

Hingga kini belum dikenali identitas Pangeran Saudi yang dirampok. Juga belum diketahui bagaimana kondisinya. Polisi Paris masih menyelidiki kasus perampokan tersebut.

"Perampokan ini sangat tak terduga. Karena sebelumnya tak pernah ada serangan seperti ini. Tapi kami berhasil menghimpun informasi terkait insiden ini," ujar polisi lain, yang dilansir Al-Arabiya. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini