Sukses

Peringati HUT RI, WNI di Malaysia Nobar Film Sang Pemberani

Nonton bersama itu digelar usai pelaksanaan upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih di halaman KBRI Kuala Lumpur.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-69 RI di Kuala Lumpur, Malaysia, dimeriahkan dengan acara nonton bareng Film "Sang Pemberani". Film itu diputar di Aula Hasanuddin KBRI Kuala Lumpur.

Nonton bersama itu digelar usai upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih, pada Minggu (17/8/2014) pagi. Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) antusias datang dan menonton bersama film yang merupakan hasil kerja sama KBRI Kuala Lumpur dengan Bulan Sabit Production ini.

Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno menyampaikan penghargaan dan terima kasih pada sutradara film, Reza B Surianegara, yang telah bersedia hadir membawa film "Sang Pemberani" sebagai tayangan bagi masyarakat Indonesia di Kuala Lumpur.

Dubes RI itu berharap, WNI yang menonton terhibur dan dapat memetik banyak hikmah dari film "Sang Pemberani".

Film itu diangkat dari kisah nyata seorang anak Aceh bernama Madi. Dia adalah korban tsunami Aceh pada 2004. Meskipun telah mengalami ujian hidup yang berat sejak kehilangan ayah dan kakaknya, yang meninggal disapu tsunami, Madi berhasil meraih impian dan cita-citanya menjadi juara karate internasional.

"Film tersebut menyiratkan banyak nilai-nilai positif bagi pembentukan karakter anak bangsa," demikian keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta.

Sebelumnya, upacara pengibaran bendera telah berlangsung lancar dan dihadiri masyarakat Indonesia yang ada di Malaysia, baik dari kalangan pelajar, perwakilan komunitas masyarakat Indonesia, dan perwakilan Tenaga Kerja Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes RI juga menyerahkan hadiah bagi pemenang Lomba Pidato Bahasa Indonesia untuk penutur asing yang diselenggarakan Atase Pendidikan KBRI Kuala Lumpur bekerjasama dengan PPI Malaysia.

Sebagai puncak peringatan HUT RI ke-69, KBRI Kuala Lumpur juga akan menggelar resepsi diplomatik pada 5 September 2014. Diundang dalam acara itu antara lain korps diplomatik, pejabat pemerintah Malaysia, dan seluruh counterparts KBRI Kuala Lumpur. (Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.