Sukses

Fase Konstruksi Proyek MRT Sudah Mulai Dikerjakan

Penggalian serta pembuatan struktur utama stasiun MRT dijadwalkan akan selesai pada 30 April 2016 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta akan memiliki stasiun bawah tanah. Proyek pembangunan stasiun bawah tanah atau Mass Rapid Transit (MRT) mulai dilakukan. Namun dampaknya tentu akan membuat kemacetan di beberapa titik ruas jalan Ibukota.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (16/8/2014), proyek pembangunan transportasi massal cepat atau MRT mulai memasuki fase konstruksi skala besar di sekitar Istora dan Bendungan Hilir, Jakarta Selatan.

Konstruksi yang sedang dilakukan baru tahap pengeboran jalan untuk terowongan bawah tanah. Pengerjaan ini menjadi fokus utama. Kemudian dilanjutkan dengan penggalian serta pembuatan struktur utama stasiun yang dijadwalkan akan selesai pada 30 April 2016 mendatang.

Dampak pengerjaan proyek besar ini adalah penyempitan di sejumlah ruas jalan protokol. Salah satu solusi mengurai kemacetan, polisi pun melakukan rekayasa lalu lintas.

Semua lokasi yang dilakukan konstruksi skala besar berfungsi sebagai stasiun MRT bawah tanah yang akan terdiri dari 6 stasiun, yaitu Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setia Budi, Dukuh Atas dan Bundaran Hotel Indonesia. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.