Sukses

Jembatan Comal Sudah Bisa Dilintasi, Asal Beban Tak Berlebih

Untuk jembatan yang sebelah selatan pihaknya belum dapat memastikan kapan akan rampung dan digunakan secara normal.

Liputan6.com, Jakarta - Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Djoko Muryanto mengatakan, Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, sebelah utara atau yang arah Jakarta menuju Tegal sudah bisa berfungsi. Tapi, truk tronton dengan beban berlebih diimbau tidak memaksakan untuk melintas.

"Beban berlebih dan tronton besar belum boleh melintas di sana," tegas Djoko di Korlantas Polri, Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Djoko menerangkan, untuk Jembatan Comal yang sisi sebelah selatan saat ini kondisinya sudah dilakukan perbaikan. Sebelumnya, jembatan di sisi selatan sempat kembali ambruk saat arus balik kemarin.

Di jembatan yang sebelah selatan itu juga dibuatkan pondasi baru di kedua sisinya. Dengan begitu kondisi jembatan sisi selatan sudah bisa dilewati oleh kendaraan ringan.

"Kita buat pondasi kanan kirinya dan akan kita angkat jembatan yang lama dengan portal dan itu bisa digunakan untuk kendaraan ringan," tambah Djoko.

Dia menjelaskan, untuk jembatan yang sebelah selatan pihaknya belum dapat memastikan kapan akan rampung dan digunakan secara normal. Sebab banyak faktor pendukung yang harus berjalan selaras saat pembangunan jembatan.

"Kalau yang A (selatan) kita bekerja keras semoga dalam 2 bulan selesai. Itu juga kalau cuacanya mendukung. Jumlah beban yang diizinkan 10 ton per roda. Jadi kalau satu kendaraan ya 30 ton," terang Djoko.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Pudji Hartanto mengatakan, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin dalam mengurai arus lalu lintas. Kedepannya ia meminta seluruh pihak terkait untuk bisa memperbaiki jalur atau ruas utara dan selatan Jembatan Comal.

"Kami internal polisi telah mengalirkan arus jalan. Mudah-mudahan jalan utara dan selatan bisa jalan semua. Sekarang ini lagi diperbaiki dan mudah-mudahan tuntas selesai," kata Pudji.

Pudji menambahkan, jalur utara Jembatan Comal saat ini telah ditutup untuk perbaikan. Kemudian di jalur selatannya dibuka untuk jalan. "Begitu juga nanti sebaliknya, kalau jalur utara selesai maka jalur selatan diperbaiki. Totalnya akhir tahun bisa selesai," tutup Pudji.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.