Sukses

Banjir di Jaksel, Ahok Salahkan Warga Bantaran Kali Krukut

Hujan deras yang mengguyur Jakarta kemarin, menyebabkan sejumlah kawasan tergenang.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Jakarta menyebabkan sejumlah kawasan tergenang. Bahkan wilayah Kemang dan Mampang, Jakarta Selatan, terendam hingga 1 meter. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun menyalahkan tindakan warga penghuni bantaran Kali Krukut yang melintasi kawasan Jakarta Selatan karena melubangi sheetpile atau lempengan beton.

"Kita sudah cek lapangan, persis kasus Sunter, Sentiong. Dia (warga) membolongi sheetpile," ujar Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (12/8/2014).

Menurutnya, alasan warga melubangi sheetpile yang dipasang di sepanjang Kali Krukut itu adalah untuk mengalirkan air yang menggenangi rumah mereka. Karena ternyata rumah-rumah mereka yang berlokasi tepat di pinggiran kali, ketika hujan datang langsung terendam. Karena itu, warga lantas melubangi sheetpile.

"Begitu air sungai pasang, masuk air semua. Jadi semua sheetpile kita dibolongin," ucap pria yang karib disapa Ahok itu.

Karena itu ia menegaskan, semua kawasan kumuh yang memenuhi bantaran Kali Krukut harus segera ditertibkan. Sehingga normalisasi dari pengerukan hingga pelebaran lebar Kali Krukut dapat dilaksanakan dengan lancar.

Saat ini, kali tersebut hanya selebar 2-3 meter bukan 20-30 meter seperti seharusnya. Akibatnya tak mampu menampung luapan air saat hujan deras.

"Makanya saya bilang semua kawasan kumuh di Krukut itu dibongkarlah. Baru kita sheetpile. Gitu saja," ucap Ahok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini