Sukses

Tantangan Ahok untuk ICW

ICW pun menerima tantangan Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menantang Indonesia Corruption Watch (ICW) menelusuri potensi tindak penyelewengan dan 'permainan' di sejumlah instansi Pemprov DKI. ICW pun menerima tantangan itu.

"Pak Ahok (Basuki) menantang kita untuk memantau pengadaan jasa di Dinas Pajak, BPKD, dan Inspektorat DKI," ucap Wakil Koordinator ICW Agus Sunaryanto di Balaikota Jakarta, Senin (11/8/2014).

Bahkan menurutnya, Ahok juga sangat responsif dengan ingin membangun MoU dengan ICW dan PPATK. Dikatakannya, orang nomor 2 di DKI itu juga meminta ICW memantau pejabat-pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang hidup bermewah-mewahan dan tidak melaporkan harta kekayaannya ke Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Untuk itu, ICW menurut Agus akan melakukan tindakan pencegahan kepemilikan harta kekayaan tidak wajar (Mitigasi Illicit Enrichment) terhadap para pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

"Jadi ini sebagai pengawasan kepada pejabat DKI untuk mencegah peningkatan harta secara tidak wajar. Kan ada tuh pejabat DKI yang jam tangannya mewah merek Richard Mille, saya enggak mau sebut namanya. Tapi, Pak Wagub sudah punya data-datanya," jelas Agus.

Menurut Agus, saat ini semakin banyak pejabat pemerintahan yang memiliki harta kekayaan, aset, serta gaya hidup yang tidak sebanding gaji mereka. Sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa harta kekayaan mereka diperoleh dengan cara curang. Apalagi, ada temuan PPATK semester II tahun 2011 yang menyebutkan terdapat 101 Laporan Keuangan Transaksi Mencurigakan (LKTM) oleh PNS DKI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

  • ICW