Sukses

Bus Transjakarta Putus, PT INKA Rekomendasi 6 Bulan Perawatan

Hal itu dilakukan karena mempertimbangkan beban operasional Transjakarta yang sangat berat dan untuk menjamin umur part komponen lebih lama.

Liputan6.com, Jakarta - PT Industri Kereta Api (INKA), produsen bus merek Inobus, merekomendasikan agar perawatan bus dilakukan 6 bulan sekali. Operator bus Transjakarta di koridor 11 sendiri adalah Damri. Hal itu menyusul insiden patah baut sambungan pada sebuah bus gandeng Transjakarta merek Inobus ketika beroperasi di Koridor 11 pada Kamis 7 Agustus 2014.

"Telah direkomendasikan selain perawatan harian, juga dilakukan pengecekan detail baut atau penggantian bila diperlukan setiap 6 bulan sekali," ucap General Manager PT INKA M Pramudya dalam pernyataan, Senin (11/8/2014).

Hal itu dilakukan karena mempertimbangkan beban operasional Transjakarta yang sangat berat dan untuk menjamin umur part komponen artikulasi bisa tahan lebih lama. Karena itu, lanjut Pramudya operator bus perlu didukung untuk memastikan perawatan di sistem sambungan bisa dilakukan dengan lebih baik.

"Saat ini juga, tim INKA bekerja sama dengan teknisi Damri sedang dilakukan penyempurnaan sambungan di sistem artikulasi untuk lebih menjamin keamanan sambungan di seluruh armada Bus Koridor 11 tersebut," jelas Pramudya.

Untuk meminimalisasi kejadian seperti itu tidak terulang lagi, PT INKA mendukung rencana Pemprov DKI dan PT Transjakarta untuk melibatkan pihak produsen bus dalam service contract perawatan. Sehingga, pihak produsen bus bisa langsung mendukung penuh operator dalam melakukan perawatan secara berkala, khususnya untuk komponen-komponen utama.

"Dengan begitu, operator juga bisa konsentrasi dalam bisnis intinya yaitu operasional bus dengan lebih baik," tandas Pramudya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini