Sukses

Gelombang Penolakan ISIS di Jambi, Bogor, dan Ambon

Video amatir dari anggota Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi memperlihatkan petugas menyita puluhan poster ISIS.

Liputan6.com, Jambi - Video amatir dari anggota Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi memperlihatkan petugas menyita puluhan poster Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) beredar di komplek Perkantoran di Telanaipura, Kota Jambi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (8/8/2014), poster dan bendera isis tersebut ditempel dan dikibarkan pada subuh hari oleh orang tak dikenal.

Saat ini puluhan poster berlambang ISIS disita petugas Kesbangpol. Sementara bendera ISIS disita Korem 042 Garuda Putih Jambi.

Di Bogor, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, pada Jumat 8 pagi tadi memberikan pemahaman tentang bahaya ISIS kepada jajaran Muspida Kota Bogor. Sosialisasi ini diharapkan bisa diteruskan kepada masyarakat agar tidak ikut dalam ideologi tersebut.

"ISIS ini gerakan yang ekstra radikal dalam konteks teologi Islam. Maka caranya metodologi dalam bergerak itu berdakwah justru melanggar antuan main, ajaran serta nilai-nlai yang dianut agama Islam, " kata Ketua MUI Hubungan Internasional K.H Muhyidi Djunaedi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengambil sikap tegas menolak ideologi ISIS. Selain itu, Pemkot juga segera mensosialisasikannya kepada masyarakat melalui ceramah khotbah jumat, dan mendata penduduk.

Sementara itu, sejak kemunculannya di Kota Ambon, gerakan organisasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mulai diawasi oleh Kepolisian Resort Ambon dan Pulau Lease.

Mulai dari mendeteksi keberadaan pengaruh ISIS di Kota Ambon, Maluku, hingga keberadaanya  di sejumlah titik. Keberadaan kelompok ISIS ini diketahui setelah adanya beberapa temuan atribut dan lambang ISIS yang digunakan warga pada malam takbiran lalu.

Kepolisian  Resort Ambon dan pulau-pulau Lease kini tengah menyelidiki keberadaan ISIS atau yang di kenal di Indonesia dengan Indonesia Support Islamic State di Kota Ambon, Maluku.

Hal ini di lakukan setelah maraknya beredar kelompok berbahaya ini di sejumlah wilayah di tanah air mulai marak.

Selain  itu Kepolisian Resort, Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease juga menyeruhkan kepada warga dan seluruh elemen masyarakat di Kota Ambon untuk tidak terpengaruh dan ikut-ikutan dalam gerakan ISIS tersebut karena sangat membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Terkait hal ini, pihak Kepolisian Resort Pulau  Ambnon meminta warga jika mendapat informasi atau hal-hal yang mencurigakan terkait dengan keberadaan kelompok yang berbahaya ini sesegera mungkin melaporkan kepada pihak keamanan.

Baca juga:


Ketua MPR: Ajakan Jihad Seks ISIS Menyesatkan


Jika Berafiliasi ke ISIS, Aset Organisasi akan Dibekukan


Polisi Akan Sosialisasikan Bahaya ISIS Kepada Siswa SMA

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini