Sukses

1.940 Warga Gaza Tewas, Israel Lanjutkan Serangan

Gempuran negeri zionis diteruskan setelah gencatan senjata selama tiga hari telah berakhir.

Liputan6.com, Gaza - Militer Israel menyatakan pihaknya melanjutkan serangan ke Gaza, Palestina setelah kelompok Hamas meluncurkan 18 roket ke Tel Aviv. Gempuran negeri zionis diteruskan setelah gencatan senjata selama tiga hari telah berakhir.

Seperti dimuat BBC, Jumat (8/8/2014), militer Israel menyebut serangan roket yang dilakukan Hamas "tak dapat diterima, ditolelir, dan tak pikir panjang".

Sementara menurut Hamas, pihaknya secara keras menolak gencatan senjata karena Israel kerap ingkar janji atau tak memenuhi sejumlah permintaan yang telah disepakati.

Sejauh ini, menurut petugas kesehatan Palestina, korban tewas di Gaza mencapai 1.940 orang. Mereka meregang nyawa dalam gempuran Israel yang dilancarkan sejak 8 Juli 2014 lalu.

Badan PBB menyatakan, 1.354 dari seluruh korban jiwa di Gaza merupakan merupakan warga sipil, termasuk 415 anak-anak dan 214 wanita.

Sementara pemerintah Israel menyatakan ada 64 tentara dan dua warga mereka serta satu kewarganegaran Thailand yang tewas akibat konflik tersebut.

Otoritas negeri zionis juga mengklaim ada 900 militan Palestina yang tewas dalam pertempuran dengan tentara Israel.

Konflik terbaru antara Israel dan Palestina ini dipicu oleh kasus penculikan. Awalnya tiga remaja Israel dilaporkan diculik dan dibunuh oleh kelompok yang berasal dari Palestina.

Tak lama berselang, seorang pemuda Palestina diculik dan dibakar hidup-hidup sampai tewas. Keluarga korban menduga kuat pelakunya berasal dari Israel, sebagai aksi balas dendam. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini