Sukses

Pembalasan, Presiden Rusia Juga Larang Pesawat Ukraina Melintas

Perdana Menteri Dmitry Medvedev mengatakan embargo ini memasukkan impor buah-buahan, daging, ikan, susu, dan produk susu.

Liputan6.com, Moskow - Rusia menerapkan embargo sepenuhnya atas impor makanan dari Uni Eropa, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Barat lainnya. Langkah itu dilakukan sebagai balasan atas sanksi terkait Ukraina.

Perdana Menteri Dmitry Medvedev mengatakan embargo ini memasukkan impor buah-buahan, daging, ikan, susu, dan produk susu. Australia, Kanada dan Norwegia juga terkena embargo ini.

"Rusia juga melarang maskapai penerbangan Ukraina transit melewati wilayahnya," kata Medvedev lewat pernyataan di televisi seperti dimuat BBC, Kamis (7/8/2014).

Pada Rabu 6 Agustus, Presiden Rusia Vladimir Putin juga sudah melarang atau membatasi impor pertanian dari negara-negara yang menerapkan sanksi ke Rusia terkait krisis Ukraina. Dalam dekritnya, dia menetapkan langkah tersebut -yang juga diterapkan pada impor pangan- diberlakukan selama satu tahun.

Departemen-departemen pemerintah diminta untuk memberikan daftar dari produk yang menjadi subjek dekrit.

Rusia sebelumnya pernah memberlakukan larangan impor dari negara lain namun dengan alasan kesehatan masyarakat umum.

Dekrit yang dikeluarkan Rabu 6 Agustus ini tidak menyebutkan secara tegas negara-negara sasaran, namun Amerika Serikat dan Uni Eropa beberapa waktu belakangan meningkatkan sanksinya atas Rusia.

Sebelumnya, Amerika dan Eropa memberikan sanksi kepada perusahaan yang mendukung kebijakan Putin.

Baca Juga:

Putin Melarang Impor Bahan Pertanian dari Negara Pemberi Sanksi

Konflik Ukraina Masih Bayangi Wall Street

Terkena Imbas Ukraina, Bursa Asia Runtuh

(Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini