Sukses

Gerai KFC di MOG Malang Terbakar, 2 Orang Terluka

Diduga, kebocoran tabung elpiji 50 kilogram menjadi pemicu kebakaran.

Liputan6.com, Malang - Kebakaran melanda gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) Malang Olimpic Garden (MOG) di Malang, Jawa Timur. Diduga, kebocoran tabung elpiji 50 kilogram menjadi pemicu kebakaran. Dua orang mengalami luka bakar akibat peristiwa tersebut.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (6/8/2014) sekitar pukul 18.30 WIB itu membuat pengunjung di salah satu pusat perbelanjaan berlantai 3 di Kota Malang tersebut berhamburan keluar. 6 Mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api.

Wahyu Saputro, seorang saksi mata menuturkan, tercium aroma gas menyengat sesaat sebelum terjadi ledakan. "Saat aroma gas menyengat, seluruh pengunjung KFC segera diminta keluar," kata Wahyu, Rabu malam.

Wahyu yang juga petugas cleaning service di MOG itu menambahkan, beberapa saat usai pengunjung KFC keluar, ledakan seketika terjadi. Asap hitam tebal membubung tinggi memenuhi seluruh bangunan MOG. Seluruh pengunjung pun berlari keluar untuk menyelamatkan diri.

"Saat itu saya melihat seorang sekuriti MOG masuk ke dapur KFC untuk memadamkan api dengan kain basah. Tapi ia terbakar karena bajunya disambar api," ujar Wahyu.

Petugas PMK dibantu petugas keamanan berupaya memadamkan api. Meski api berhasil dipadamkan, aroma elpiji masih tercium kuat hingga radius 50 meter. Sedikitnya 7 tabung elpiji 50 kg diamankan keluar agar tidak memicu ledakan susulan.

Wakil Kapolres Malang Kota Komisaris Polisi Tri Saksono Puspo Aji mengatakan, 2 korban mengalami luka bakar dibawa ke RS Hermina untuk pertolongan pertama dan dirujuk ke RS Syaiful Anwar Malang.

"Sejauh ini kami belum bisa memastikan apakah kebakaran ini faktor human error atau ada penyebab lainnya," kata Tri.

Sejumlah saksi serta manajemen KFC telah dimintai keterangan. Tim Laboratorium Forensik diterjunkan untuk memastikan penyebab utama kebakaran.

"Tunggu hasil olah tempat kejadian perkara tim laboratorium forensic untuk memastikan," tandas Tri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.