Sukses

Polisi Kantongi Identitas Terduga Anggota ISIS di Bekasi

Sejumlah warga di Pulo Sirih, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, mendeklarasikan dirinya sebagai pendukung ISIS.

Liputan6.com, Bekasi - Pihak Polresta Bekasi Kota sudah mengantongi identitas puluhan orang yang diduga menjadi anggota Kelompok radikal ISIS, termasuk 50 anggota rekrutan dari Masjid Muhajirin, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Identitas mereka sudah diketahui,ada 50 anggota yang baru bergabung ke ISIS ini menetap  di Bekasi dan jaraknya hanya 500 meter dari Masjid Muhammad Ramadhan, termasuk pemimpinnya yang bernama Syamsudin Uba,” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo kepada Liputan6.com di Bekasi, Selasa (5/8/2014).

Menurut Siswo, mereka bukan warga asli Bekasi. Identitas asli terduga anggota ISIS itu telah diketahui. Polisi kini tengah menyelidiki jenis aksi yang dilakukan kelompok tersebut.

"Selama ini belum ada laporan dari masyarakat, namun apabila mendapat bukti pelanggaran terhadap hukum, kepolisian segera melakukan tindakan berdasarkan hukum yang berlaku," ujarnya.

Siswo menjelaskan, salah satu misi ISIS di Bekasi adalah untuk merebut Masjid Muhammad Ramadhan di Galaxi, Pekayon, Bekasi Selatan yang bersebelahan dengan  kantor Polsek Bekasi Selatan. Kata dia, mereka menganggap masjid telah dirampas dari masyarakat dan diambil alih  Pemkot Bekasi. Untuk itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat Kota Bekasi agar tidak mudah terprovokasi segala bentuk ajakan bergabung dengan ISIS.

"Karena saat ini ISIS juga sedang mencoba perekrutan kepada anak muda dengan melakukan doktrin melalui sosial media, kami harapkan kepada seluruh masyarakat khususnya para orang tua agar terus me-monitoring kegiatan anak-anaknya, jangan sampai mereka terpengaruh oleh ajakan ISIS," tandas Siswo.

Selain kepolisian, Pemerintah Kota Bekasi juga akan melakukan penyelidikan secara intensif untuk menelusuri keberadaan jaringan ISIS di wilayahnya.

"Kita sedang melakukan penyelidikan bekerja sama dengan kepolisian," kata Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu saat ditemui Liputan6.com usai menghadiri pelantikan anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Selasa 5 Agustus.

Sebelumnya, sejumlah warga di Pulo Sirih, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, mendeklarasikan dirinya sebagai pendukung ISIS pada Minggu 3 Agustus 2014 lalu. Dalam deklarasi itu, mereka mengibarkan bendera ISIS. (Ans)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini