Sukses

ISIS, Bermula Saat "Revolusi Musim Semi" di Timur Tengah

ISIS muncul di antara 2010-2013 saat revolusi musi semi di timur tengah (2010) dan penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Irak (2013).

Liputan6.com, Jakarta - Islamic State of Irak and Syria (ISIS) atau negara Islam Irak dan Suriah merupakan gerakan milisi berbasis di Irak dan Suriah yang dikategorikan sebagai kelompok teroris oleh dunia internasional termasuk Indonesia. Mengapa ISIS terbentuk hingga bisa masuk ke Indonesia?

Sejarah ISIS, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (5/8/2014) muncul di antara 2010-2013 saat Revolusi Musim Semi di Timur Tengah pada 2010 dan penarikan pasukan Amerika Serikat dari Irak pada 2013.

Milisi ini terbentuk dengan memanfaatkan kekacauan di Irak dan reaksi atas kekerasan pemerintah Suriah terhadap rakyatnya. Mereka dan menganut paham radikal dengan pendekatan kekerasan.

Aksi-aksi milisi ISIS antara lain merebut 3 kota di Irak termasuk Kota Mosul, yang merupakan kota terbesar kedua di Irak, menjadikan Irak sebagai basis pergerakan, melakukan perlawanan pada Pemerintah Suriah, dan menghancurkan makam Nabi Yunus.

Di Indonesia, milisi ini mulai dikenal di sejumlah wilayah di Tanah Air, antara lain di Solo, Bima, dan Malang.

Pemerintah menyatakan setidaknya 56 warga Indonesia sudah berangkat ke Irak dan Suriah bergabung dengan milisi ISIS.

Bagaimana ISIS bisa dikenal oleh publik Indonesia? Kelompok ini bisa dikenal lewat foto di dunia maya dan kicauan di Twitter dan sosial media lain seperti YouTube. (Yus)

Baca juga:

Warga Solo Bersihkan Mural Lambang ISIS
Abu Bakar Baasyir Tak Ikut ISIS, Tapi...
Spanyol Tahan 2 Gadis Remaja yang Akan Bergabung ISIS

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini