Sukses

Israel Kembali Langgar Gencatan Senjata yang Dibuat Sepihak

Seorang bocah berusia 8 tahun tewas dalam serangan di wilayah pesisir Kota Gaza. Sementara 20 lainnya belum diketahui keberadaannya.

Liputan6.com, Gaza - Pasukan Israel kembali melanggar gencatan senjata yang telah dibuatnya secara sepihak di sebagian besar wilayah Gaza, Palestina, Senin 4 Agustus waktu setempat. Namun, di waktu yang sama Israel justru melepaskan 2 serangan rudal ke wilayah Gaza.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (4/8/2014), sasarannya adalah kawasan pengungsian di wilayah pesisir pantai Kota Gaza. Akibatnya, seorang bocah berusia 8 tahun tewas. Sedangkan 20 warga lainnya belum diketahui kondisinya karena masih tertimbun reruntuhan bangunan.

Israel sebelumnya menyerang sekolah milik PBB yang digunakan warga Gaza sebagai tempat pengungsian. Serangan mematikan itu dilakukan saat para pengungsi tengah mengantre makanan. Sedikitnya 10 orang tewas dan 35 lainnya luka-luka akibat serangan ini.

Serangan membabi buta militer israel membuiat sejumlah warga Palestina lain marah. Senin siang waktu setempat, sebuah traktor pengeruk tanah menabrak bus di Yerusalem, sebuah kota di Palestina yang dikuasai Israel sejak 1967.

Belum diketahui siapa pria yang mengendarai alat berat itu. Namun diduga ia adalah salah seorang warga Palestina yang protes atas serangan-serangan Israel ke Gaza. Akibat insiden ini, seorang warga Israel tewas dan 5 lainnya luka-luka. Sementara pelaku tewas ditembak polisi Israel.

Sejauh ini saling serang antara kelompok pejuang Hamas dan militer Israel telah menewaskan lebih dari 1.800 warga Palestina dan sekitar 9 ribu lainnya terluka. Sedangkan di pihak Israel sebanyak 60 warganya tewas dan 3 orang lainnya terluka. (Rmn)

Baca juga:

Usai Gempur Sekolah PBB, Israel Umumkan Gencatan Senjata Sepihak

Israel Serang Sekolah PBB Saat Pengungsi Antre Makanan

Hamas Dituduh Tangkap Tentara Israel, Gencatan Senjata Dilanggar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini