Sukses

Tak Mau Diajak Berhubungan Badan, Motif Pembunuhan Alumni Unpar

Pelaku melarikan diri dan kurang dari dua hari petugas kepolisian menangkap pelaku di kawasan Logam, Minggu 3 Agustus malam.

Liputan6.com, Bandung - Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman atas kasus tewasnya Rudianto (23), alumni Fisip Universitas Parahyangan (Unpar) Kota Bandung yang tewas dengan luka bakar di sekujur tubuhnya. R sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi, mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara diketahui motif pembunuhan terkait percekcokan saat akan berhubungan badan.

"Kedua-duanya penyuka sesama jenis. Tapi timbul pertengkaran dan pelaku melakukan penyerangan hingga menewaskan korban," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (4/8/2014).

Setelah beraksi, R melarikan diri dan dalam waktu kurang dari dua hari polisi menangkap pelaku di kawasan Logam, Minggu 3 Agustus malam.

"Seperti apa kejadian persisnya dan motif lebih lanjut masih kita dalami. Nanti akan kita sampaikan perkembangan lebih lanjutnya," beber Mashudi.

Rudianto (23), mahasiawa asal Batam ditemukan tewas terpanggang di kamar indekosnya di Jalan Rancabentang, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Sabtu 2 Agustus 2014 pagi.

Jenazah Rudianto pertama kali ditemukan salah seorang teman indekosnya yang baru pulang mudik dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuh. R sendiri masih berstatus mahasiswa sebuah universitas swasta di Bandung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.