Sukses

Halal Bihalal dengan Jokowi-Ahok, PNS DKI Mengantre Panjang

Antrean para PNS telah mengular sejak pukul 07.00 WIB. Padahal acara baru berlangsung pukul 07.40 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menghabiskan waktu libur panjang, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta kembali masuk kerja hari ini. Di hari pertama bekerja, Senin (4/8/2014), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggelar halal bihalal bersama ratusan PNS di DKI Jakarta.

Halal bihalal ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur pada hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini ‎berlangsung di depan halaman pendopo Balaikota.

Antusias para PNS yang mengikuti halal bihalal terbilang tinggi. Hal itu ditunjukkan dari antrean para PNS yang telah mengular sejak pukul 07.00 WIB. Padahal acara baru berlangsung pukul 07.40 WIB. Antrean bahkan hingga ke halaman gedung DPRD, yang berada tepat di belakang gedung Balai Kota DKI.

Mereka rela menunggu lama demi bersalaman dan bertemu langsung dengan Jokowi yang akan menghabiskan masa jabatannya sebagai gubernur untuk menjadi presiden pasca dilantik Oktober mendatang.

Pejabat pertama yang bersalaman dengan Jokowi dan Basuki adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah. "Maaf lahir batin ya Pak," kata Saefullah yang disambut ucapan serupa oleh Jokowi dan Basuki. "Sama-sama Pak," jawab Jokowi.

Selain Saefullah, terlihat Asisten Bidang Pembangunan Wiriyatmoko, Deputi Bidang Kependudukan dan Pemukiman Syahrul Effendi, Deputi Bidang Lingkungan Hidup Sarwo Handayani, Deputi Bidang Pariwisata Sylviana Murni, Deputi Bidang Transportasi Sutanto Suhodo, Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat Bambang Sugiono, Asisten Bidang Pemerintahan Mara Oloan Siregar.

Usai halal bihalal, Jokowi dan Basuki langsung menggelar rapat pimpinan (rapim) bersama dengan para kepala SKPD. Beberapa agenda yang dibahas antara lain antisipasi lonjakan pendatang baru yang akan menyerbu ibu kota. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini