Sukses

Duka Para Keluarga WNI Korban Tragedi MH17

Menurut keluarga, Hendry menumpang pesawat itu untuk pulang setelah 3 bulan mengunjungi rumah pamannya di Amsterdam, Belanda.

Liputan6.com, Medan - Duka  menyelimuti  rumah  di Jalan Garuda, Medan, Sumatera Utara yang merupakan rumah orangtua Hendry, salah seorang penumpang pesawat boeing 777 bernomor penerbangan MH17.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (19/7/14), pesawat MH17 jatuh ditembak di Ukraina Timur pada hari Kamis petang 17 Juli. Para kerabat dan tetangga berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa atas kematian Hendry.

Menurut keluarga, Hendry menumpang pesawat itu untuk pulang setelah 3 bulan mengunjungi rumah pamannya di Amsterdam, Belanda. 

Keluarga berharap pihak maskapai bisa membawa  jenazah Hendry ke Medan tetapi bahkan hingga kini pihak maskapai belum menghubungi keluarga sama sekali.

Duka juga menggayuti keluarga Tamtelahitu di Surabaya, Jawa Timur. Duka keluarga atas kematian Agustine Lekatompessy yang mayatnya sedang disemayamkan di sebuah rumah duka bertambah mendalam.

Hal itu dikarenakan menyusul kabar bahwa putra Agustine, Charles Tamtelahitu tewas karena pesawat MH17 yang ia tumpangi jatuh. Ironisnya, Charles terbang  dari Belanda untuk menghadiri pemakaman ibunya di Surabaya.

Charles yang bekerja di Belanda pada bidang rekayasa pipa semula mengajak 2 anaknya pulang ke Surabaya, namun ternyata ia hanya dapat 1 tiket yang justru mengantarnya pada kematian namun menyelamatkan kedua anaknya.

Keluarga di Dusun Banyuwedang, Buleleng, Bali juga sedang berduka. Pasalnya, salah seorang anggota keluarga mereka, Wayan Sujana yang berusia 24 tahun adalah salah satu korban pesawat MH17.

Wayan Sujana terbang dengan pesawat itu dalam perjalanan pulang setelah menghadiri pesta pernikahan temannya di Belanda. Sesuai dengan adat Bali, keluarga kini mencari dukun untuk menanyakan kondisi korban.

Pihak keluarga berharap jenazah Wayan bisa dimakamkan di Bali. Namun itu adalah harapan yang mungkin sulit terwujud mengingat kondisi pesawat MH17 yang hancur berkeping-keping sehingga kecil kemungkinan jenazah korban bisa segera dikenali. (Riz)

Baca Juga:

Isak Tangis Keluarga WNI Korban Tragedi Pesawat MH17

Pasangan Ini Nyaris Jadi Korban Tragedi Pesawat MH17

Pesan Terakhir Gerda WNI Penumpang MH17 Sebelum Pesawat Dirudal

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.