Sukses

Ukraina Tunjukkan Bukti Rusia Terlibat Tragedi MH17

Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina menyebut pesawat MH17 dihantam rudal darat ke udara yang dikembangkan di masa Uni Soviet.

Liputan6.com, Ukraina - Puing Pesawat MH17 tersebar hingga jarak yang jauh. Kokpit, turbin, dan ekor terpisah cukup jauh mengindikasikan pesawat ini telah pecah atau hancur sebelum menghantam daratan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (18/7/2014), pemberontak pro Rusia di Ukraina menyebut mereka menemukan 1 kotak hitam pesawat, sementara tim Search and Rescue (SAR) menemukan kotak rekaman kedua.

Badan rahasia Ukraina pada Kamis 17 Juli, waktu setempat, mempublikasikan 2 percakapan telepon yang mereka klaim sebagai hasil penyadapan terhadap pemberontak. Dalam percakapan terdengar komandan pemberontak Igor Bezler memberitahu petugas intelejen militer Rusia, bahwa pasukannya telah menembak jatuh sebuah pesawat.

Percakapan kedua adalah antara 2 pemberontak. Salah satunya di lokasi kejadian menjelaskan, bahwa pesawat yang ditembak merupakan pesawat sipil.

Penasihat kementerian dalam negeri Ukraina menyebut pesawat Malaysia Airlines itu dihantam rudal darat ke udara yang dikembangkan di masa Uni Soviet.

Sementara itu Presiden Rusia Vladirmir Putin menuding Ukraina sebagai negara yang bertanggungjawab. Akan tetapi sikap ini dikritik Perdana Menteri Australia Tony Abbot yang menyebut jatuhnya pesawat rute Kuala Lumpur-Amsterdam itu merupakan tindak kriminal.

Garuda Indonesia juga terbang ke Amsterdam. Tetapi seorang pilot maskapai plat merah itu menyebut, rute yang ditempuh Garuda berada jauh di selatan jalur yang diambil pesawat MH17.

Pilot Garuda, Ali Nahdi, mengaku apa yang dialami oleh MH17 di luar kemampuan awak udara untuk mengatasinya. Serangan dengan peluru kendali seperti itu membuat pesawat komersial target yang ringkih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini