Anggota TNI AD di Tasikmalaya Terlibat Pemalsuan Uang

Liputan6.com, Tasikmalaya - 5 Pemalsu uang di tasikmalaya, Jawa Barat, ditangkap dengan barang bukti uang palsu, emas batangan dan senjata api. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (16/7/2014).  

5 Pemalsu uang ditangkap di sebuah hotel dengan barang bukti uang palsu, emas batangan dan senjata api. Salah satu pelaku mengaku anggota TNI AD dengan seragam lengkap yang tergantung di mobil pelaku. Kini pelaku diperiksa di Mako Polresta Tasikmalaya, Jawa barat.

Penangkapan bermula ketika polisi mendapat laporan masyarakat yang melihat sebuah mobil yang ternyata bernomor polisi palsu. Polisi menggeledah kamar pelaku dan menemukan belasan lembar uang palsu US$ 100, belasan Handphone dan emas batangan. Pelaku kemudian digelandang ke Mako Polresta.

Salah satu pelaku ternyata anggota khusus TNI AD yang bertugas di Badan Inteligen Strategis. Pelaku dan 4 temannya di mana salah satunya perempuan ditahan di Mako Polresta Tasikmalaya.

Di Bogor, 2 Pekan menjelang Lebaran, petugas Dinas Peternakan dan Pertanian bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor merazia Pasar Kebon Kembang. Dalam razia ini petugas menyita ribuan telur ayam busuk atau telur ayam gagal menetas dari 2 pedagang. Jika dimakan, telur busuk yang harganya sangat murah yakni Rp 500 per butir bisa mengganggu pencernaan dalam jangka panjang.

Sementara di Daerah Istimewa Yogyakarta, tim gabungan yang terdiri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi, Satpol PP Pemkab Sleman dan kepolisian merazia sejumlah tempat hiburan malam. Setelah seluruh pengunjung di tes urine, 1 pengunjung karaoke positif menggunakan narkoba.

Selain menertibkan jam operasional hiburan malam selama Ramadan, razia juga untuk menekan peredaran dan pengguna narkoba di wilayah tersebut, terutama di tempat hiburan malam. (Mut)

Baca juga:

Aksi Warga Tolak Pabrik Semen Jateng-Zahra Bocah Kekurangan Gizi

Banjir di Jalur Pantura - Siswa Tulis Harapan ke Capres di Balon

Banjir Lumpuhkan Pasar Trenggalek - Razia Petasan di Klaten