Sukses

Ramai-ramai Pakai Kostum Sapi, Warga Pecahkan Rekor Dunia

Kota Cowaramup berhasil memecahkan rekor, sebagai kota dengan kerumunan orang berkostum sapi terbanyak di dunia. Keren.

Liputan6.com, Sydney - Banyak orang yang berlomba-lomba memamerkan hasil kreativitas mereka, agar namanya tercatat di daftar Guinness World Record. Tak terkecuali dengan warga di kota Australia Barat ini.

Kota Cowaramup berhasil memecahkan rekor sebagai kota dengan kerumunan orang berkostum sapi terbanyak di dunia. Pemecahan rekor itu dilakukan pada Sabtu 12 Juli lalu dalam penyelenggaraan Festival Kota Deja-Moo di Cowaramup, diikuti 1.352 orang.

Rekor unik ini, sebelumnya dipegang oleh Kota Fairfax di Virginia, AS. Di mana 470 orang yang mengenakan kostum sapi berkumpul di kota tersebut pada tahun 2013 silam.

Seperti dimuat ABC Australia,Senin (14/7/2014), Festival Kota Deja-Moo di Cowaramup itu diadakan bertepatan dengan perayaan tahun ke-2 diresmikannya 32 patung sapi di jalan utama kota tersebut.

Jill Turton, dari Asosiasi Pedagang Eceran di Cowaramup mengatakan, sapi-sapi itu membantu menamai kota yang dikenal juga dengan sebutan uniknya Cow-Town atau 'Kota Sapi'.

"Warga di sini maupun orang dari luar sangat menyukai sapi, mereka datang dan berhenti untuk melihat sapi-sapi, memotretnya, dan di sini mereka juga bisa berkeliling sekaligus berbelanja," tutur Jill.

Orang yang datang, lanjut Jill, selalu berusaha untuk mendapatkan foto-foto yang unik dan lucu bersama sapi.

"Ide ini sangat sesuai untuk kami, jadi tentu saja semua warga berusaha untuk membangun citra agar kota kami dikenal masyarakat luas," terangnya.

Marie Counsel yang datang berkunjung dari Mount Lawlet, Perth ikut bergabung untuk memecahkan rekor dunia itu bersama dengan suami, kakak, dan anak perempuannya.

Marie menerangkan, sang anak yang awalnya mengajak ikut serta setelah menemukan situs rencana perayaan pemecahan rekor itu.

"Bu, sepertinya keren kalau kita ikut dalam aksi ini? tutur Marie.

Marie pun menyetujuinya, lalu mengajak serta sang kakak. (Safira Badri)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini