Sukses

Protes Bombardir Israel ke Gaza, Warga Mesir Bawa Spanduk Kecaman

"Palestina adalah bagian dari Arab dan Presiden Mesir Abdel Fattah al- Sisi telah mengkhianati warga Palestina!" teriak mereka.

Liputan6.com, Kairo - Sekitar 100 warga Mesir menggelar protes di pusat kota Kairo, melawan serangan mematikan Israel di Jalur Gaza. Aksi yang digelar pada hari Minggu 13 Juli 2014, juga untuk mengecam upaya pemerintah mereka dalam menghentikan kekerasan itu.

Dikutip dari Modern Ghana, Senin (14/7/2014), para demonstran berkeliling sembari membawa sebuah spanduk besar bertuliskan nada kecaman 'Akhiri blokade ilegal atas Gaza'. Mereka lalu meneriakkan 'kembalikan (Gaza) seperti sedia kala'.

Para pengunjuk rasa itu mengkritik langkah lepas tangan pemerintah Mesir terhadap konflik terbaru di kantung Palestina, yang telah menewaskan lebih dari 160 warga Gaza sejak Selasa 8 Juli lalu.

"Palestina adalah bagian dari Arab dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi telah mengkhianati warga Palestina!" teriak mereka.

Mesir, yang memiliki perjanjian damai tahun 1979 dengan Israel, memainkan peran kunci dalam menengahi gencatan senjata dalam perang masa lalu antara negara Yahudi dan Hamas -- gerakan Islam yang mengontrol Gaza.

Dilaporkan media setempat, pemerintahan Kairo telah mengisyaratkan langkah lepas tangan dalam konflik yang baru-baru ini terjadi, saat meningkatnya ketegangan antara pemerintahan baru di bawah Sisi dan Hamas.

Sebelumnya pada Jumat 11 Juli, Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan bahwa upaya pemerintah untuk menghentikan kekerasan di Gaza sangat sulit dilakukan.

Baca Juga:

Mengungsi, Ribuan Warga Palestina Tinggalkan Gaza Utara  

Kisah Pilu Para Korban Gaza

Protes Bombardir Israel ke Gaza, Warga Mesir Bawa Spanduk Kecaman

Korban Serangan Israel Bertambah, Bantuan Kemanusiaan Disiapkan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini