Liputan6.com, Gaza - Israel meneruskan serangan udara ke wilayah jalur Gaza, Palestina minggu subuh waktu setempat. Roket Israel menghantam sejumlah target termasuk markas besar kepolisian Gaza.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (13/7/14), jumlah korban meninggal di pihak Palestina sedikitnya 156 orang, sementara tak ada korban jiwa di pihak Israel.
Dewan keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pun mendesak Israel dan Hamas untuk menghormati undang-undang kemanusiaan internasional guna menghindari lebih banyak korban lagi.
Seperti dilansir Al-Jazeera, PBB menyebutkan sebanyak 77 persen dari korban yang tewas terkena serangan Israel adalah warga sipil.
"Sementara rumah sakit di Gaza kekurangan peralatan media untuk menolong para korban," kata jurnalis Al-Jazeera, Stefanie Dekker di lokasi.
Sementara itu, Israel juga terus menyiagakan pasukan di perbatasan dengan Gaza bersiap untuk melakukan serangan darat.
Sabtu kemarin 12 Juli, serangan udara Israel menghantam wilayah perindustrian di Gaza hingga mengakibatkan kebakaran besar.
Tim pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Kerusakan parah juga terjadi di wilayah pemukiman warga. (Riz)
Â
Baca Juga
Arab Saudi Banjir Bandang, Warganet Dunia Sebut Sebagai Air Mata Duka Warga Palestina
Biden Akhirnya Bersuara soal Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus AS, Apa Katanya?
Update Protes Pro-Palestina di Kampus AS: Pendukung Israel Bersenjata Tongkat Serang UCLA hingga Polisi Tangkap 300 Orang di New York
Baca Juga:
Advertisement
Usai Serangan Udara, Israel Kini Terjunkan Tentara Darat ke Gaza
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.