Sukses

RS Penuh, Ambulans Konvoi Bawa Warga Cedera Gaza ke Mesir

Konvoi ambulans dari Gaza pun melaju beriringan menuju Mesir. Di dalamnya, dua sampai tiga orang terbaring lemah.

Liputan6.com, Gaza - http://www.youtube.com/watch?v=vNjHqmdIr6w

Setelah 3 hari saling gempur antara Israel di Jalur Gaza, sekitar 500 orang luka-luka. Banyaknya korban cedera membuat tak semua dari mereka bisa diobati di negara itu. Rumah sakit terupa ruangan gawat darurat penuh.

Alhasil, mereka yang membutuhkan pengobatan lebih lanjut terpaksa dilarikan ke Mesir. Seperti dalam tayangan video Al Jazeera yang dikutip Liputan6.com, Jumat (11/7/2014).

Konvoi ambulans dari Gaza pun melaju beriringan menuju Mesir. Di dalamnya, dua sampai tiga orang terbaring lemah. Meski sudah mendapatkan perawatan awal.

Sementara mereka yang tak terluka, berdasarkan video itu, mencoba mengungsi dengan menyeberang ke mesir. bersama dengan sanak saudara maupun kerabat lainnya.

Sejak Israel melancarkan Operasi 'Protective Edge' ke Jalur Gaza, lebih dari 80 nyawa melayang, 18 di antaranya adalah anak-anak. Serangan paling mematikan terjadi pada Rabu 9 Juli 2014 malam, yakni malam ketiga serangan negeri zionis.

Dkutip dari CBS, para pejabat Israel mengatakan, mereka menargetkan lebih dari 300 sasaran di Jalur Gaza yang kecil dan padat penduduk.

Rudal-rudal Israel memerahkan langit malam, memicu kepanikan di darat. Pagi harinya, rakyat Palestina di Khan Younis memakamkan para korban, termasuk sebuah keluarga yang terdiri dari 8 orang.

Rumah-rumah warga pun rata dengan tanah akibat serangan Israel.

Baca Juga:

Menlu Marty: Tiba Waktunya Kebiadaban Israel Dihentikan

Anak-anak di Gaza Tewas Kena Bom, Bocah Israel Main Dalam Bunker

Dalam 3 Hari Israel Telah Luncurkan 800 Ton Bom ke Gaza

Seperti Liputan6.com kutip dari CBS, Jumat (11/7/2014), para pejabat Israel mengatakan, mereka menargetkan lebih dari 300 sasaran di Jalur Gaza yang kecil dan padat penduduk.

Rudal-rudal Israel memerahkan langit malam, memicu kepanikan di darat. Pagi harinya, rakyat Palestina di Khan Younis memakamkan para korban, termasuk sebuah keluarga yang terdiri dari 8 orang.

Rumah-rumah rata dengan tanah akibat serangan Israel. Dari sebuah tempat tinggal yang hancur, seorang pria dewasa dan 2 anak-anak dilarikan ke rumah sakit. Sementara seorang perempuan dewasa dan satu anak lainnya masih hilang. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2076386/kisah-rabu-malam-mematikan-di-gaza#sthash.w9kfFnYb.dpuf
Seperti Liputan6.com kutip dari CBS, Jumat (11/7/2014), para pejabat Israel mengatakan, mereka menargetkan lebih dari 300 sasaran di Jalur Gaza yang kecil dan padat penduduk.

Rudal-rudal Israel memerahkan langit malam, memicu kepanikan di darat. Pagi harinya, rakyat Palestina di Khan Younis memakamkan para korban, termasuk sebuah keluarga yang terdiri dari 8 orang.

Rumah-rumah rata dengan tanah akibat serangan Israel. Dari sebuah tempat tinggal yang hancur, seorang pria dewasa dan 2 anak-anak dilarikan ke rumah sakit. Sementara seorang perempuan dewasa dan satu anak lainnya masih hilang. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2076386/kisah-rabu-malam-mematikan-di-gaza#sthash.w9kfFnYb.dpuf

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini