Sukses

Sekjen PBB: Jalur Gaza Berada di Ujung Tanduk

Ban memperingatkan bahwa wilayah itu tidak mampu lagi menahan perang yang memuncak.

Liputan6.com, New York - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyatakan Jalur Gaza kini berada di ujung tanduk. Untuk itu, ia mendesak Isreal dan Hamas mengakhiri konflik tersebut.

Ban memperingatkan bahwa wilayah itu tidak mampu lagi menahan perang yang memuncak.

Komentar ini diungkapkan setelah Israel mengatakan kelompok Hamas Palestina telah menembakkan puluhan roket ke kota-kota Israel pada Rabu 10 Juli 2014 malam sebagai respons serangan udara Israel di Gaza.

Akibat serangan udara Israel tersebut, lebih dari 60 warga Palestina dilaporkan tewas sejak Selasa 8 Juli 2014.

Petugas medis Gaza mengatakan, setengah dari keseluruhan korban merupakan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. "Situasi yang memburuk ini bisa semakin tidak terkendali," kata Ban yang dikutip BBC, Kamis (10/7/2014). "Ada risiko nyata kekerasan berkembang di masa depan."

Dia mendesak kelompok Hamas agar berhenti menembakkan roket serta mendesak pemerintah Israel menahan diri dan menghormati kewajiban internasional melindungi warga sipil.

Dewan Keamanan PBB akan bertemu dalam rapat darurat terkait krisis yang rencananya digelar pada Kamis 10 Agustus 2014 mendatang.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya berjanji akan ada melakukan 'serangan lanjutan yang meningkat untuk Hamas' di Gaza dengan mengatakan milisi Hamas harus membayar mahal atas serangan roket.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.