Sukses

Israel Kembali Bombardir Gaza, 20 Orang Tewas dan Belasan Terluka

Israel menyatakan, operasi udara untuk mengakhiri serangan roket dari Hamas di Gaza.

Liputan6.com, Gaza - Sejumlah jet Israel kembali melakukan serangan udara di Jalur Gaza, menyusul puluhan serangan roket oleh kelompok Palestina Hamas. Akibat serangan ini, sedikitnya 15 warga Palestina, termasuk 2 wanita dan seroang anak dilaporkan terluka.

Seperti dilansir BBC, Senin (8/7/2014), Hamas menyatakan, mereka menembakkan roket untuk membalas 'serangan Zionis' setelah menuduh Israel membunuh 5 pejuang mereka.

Israel menyanggah klaim tersebut dan mengatakan telah memulai operasi udara untuk mengakhiri serangan roket dari Gaza. Israel menyatakan, operasi itu akan diperluas dalam beberapa hari ini dan 1.500 tentara cadangan telah dipanggil.

Seorang juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, IDF mengatkan kepada BBC bahwa Israel memiliki kapasitas untuk meningkatkan operasinya. IDF juga mengingatkan serangan darat tidak dikesampingkan.

Wartawan BBC Kevin Connolly di Yerusalem mengatakan, pernyataan itu menunjukkan retorika keras Israel. Eskalasi konflik itu terjadi setelah sempat ada perundingan tentang kemungkinan gencatan senajta antara Israel dan Gaza.

Kedua pihak, kata Connolly, menyatakan ketenangan akan dibalas dengan ketenangan.

Sementara berdasarkan laporan Reuters Selasa 8 Juli, sedikitnya 20 orang tewas di seluruh Gaza pada hari Selasa. Para pejabat Palestina mengatakan, pemboman Israel mungkin awal dari sebuah serangan panjang terhadap militan Islam.

Akhir pekan lalu, Minggu 6 Juli, Israel juga melancarkan serangan udara ke wilayah Gaza. Sedikitnya 5 pejuang Hamas tewas dalam serangan tersebut.

Dalam satu malam, tentara Israel berhasil melancarkan serangan udara ke 14 titik di Gaza. Sejauh ini belum diperoleh keterangan resmi korban tewas maupun luka akibat serangan tersebut.

Hubungan Israel dan Palestina kembali memanas, menyusul kasus penculikan 3 remaja Israel yang diduga dilakukan Hamas. Tak lama berselang, seorang remaja Palestina ditemukan tewas dengan luka bakar. Perisitiwa itu membuat situasi antara keduanya semakin memburuk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.