Sukses

Noriyu Demokrat "Nyebur" ke Kolam DPR...dan Salam 2 Jari

Mendengar rencana politisi wanita ini untuk berenang di kolam, puluhan laki-laki yang berada di kompleks DPR pun membuntuti Noriyu.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR tidak cuma sibuk membahas undang-undang saja di bangku-bangku yang dititipkan rakyat pada mereka. Ada pula tingkah jenaka yang mereka lakukan dan sukses melahirkan sensasi. Salah satunya yang dilakukan Nova Riyanti Yusuf, politisi Partai Demokrat yang baru saja digeser dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi IX.

Wanita yang karib disapa Noriyu itu sempat bernazar akan berenang di kolam DPR apabila UU Kesehatan Jiwa benar-benar disahkan. Dan hal itu pun dilakukannya.

Menurut Noriyu, UU Kesehatan Jiwa pernah ada dan disahkan oleh proklamator sekaligus presiden pertama RI, Bung Karno. Namun, memasuki Orde Baru, UU itu hilang karena digabung dengan UU Kesehatan biasa.

"Dengan adanya UU Kesehatan Jiwa, Indonesia bisa unjuk gigi karena kita selangkah maju dengan UU kesehatan Jiwa ini. Kesehatan di kita hanya fokus pada fisik tapi definisi WHO bahwa sehat itu sehat fisik, mental, spiritual dan mental," tegas Noriyu di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/7/2014).

Setelah ketuk palu di Rapat Paripurna untuk mengesahkan UU Kesehatan Jiwa, Noriyu beranjak keluar. Mukanya semringah. Pamdal pun langsung bersiap-siap dan mengawalnya menuju kolam DPR.

Sebelum nyebur, Noriyu bertukar sapa lebih dulu dengan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. Ia berkata, "Perjuangan yang berat ya."

Mendengar rencana politisi wanita ini untuk berenang di kolam, puluhan laki-laki yang berada di kompleks DPR pun membuntuti Noriyu. Gadis jelita itu sesekali menyibakkan rambutnya, sembari melempar pandang ke orang-orang di belakangnya.

Sesaat sebelum melakukan nazarnya, Noriyu mengganti baju lebih dulu. Ia melepas pakaian warna putih yang ia kenakan diganti kaos biru bertuliskan 'Mental Healthy'.

Lalu, byuuur... Wanita itu pun mengangkat tangan salam 2 jari di kolam DPR. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini