Sukses

Agenda Global ISIS: dari Jakarta hingga Andalusia

Ambisi ISIS membentang ke segala sudut dunia, bahkan Indonesia termasuk dalam peta utama kelompok tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Sepak terjang ISIS tidak terbatas di Irak, Suriah, atau bahkan Timur Tengah sekalipun. Ambisi ISIS membentang ke segala sudut dunia, bahkan Indonesia termasuk dalam peta utama kelompok tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, ISIS terang-terangan membeberkan rencananya untuk menyebar kuasanya ke seluruh dunia. Kenyataaanya, para pejuang ISIS juga berasal dari semua penjuru bumi.

Dengan mudahnya akses informasi melalui berbagai media sosial, orang-orang muda bergerak dari seluruh dunia bergerak ke Timur Tengah. Hampir semuanya mengatakan akan membawa perjuangan ISIS sebagai 'oleh-oleh' ketika pulang ke negara masing-masing. Hingga beberapa minggu yang lalu, setidaknya ada 54 warga Indonesia yang ditengarai sedang bertempur bersama ISIS di Timur Tengah.

Gawatnya lagi, sejumlah pejuang ISIS dari Eropa bahkan menyebut Indonesia sebagai bagian lapangan permainannya.

 

Dengan seizin MEMRI (Middle East Media Research Center) pada Kamis lalu, Liputan6.com mendapatkan terjemahan suatu rekaman video yang mendukung telaah ini.

MEMRI adalah suatu lembaga nirlaba yang melakukan pemantauan berbagai media, tulisan maupun video, berbahasa lokal Timur Tengah untuk diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris.

Dalam sebuah video yang beredar di Internet, beberapa orang pejuang berbahasa Spanyol bahkan menyebutkan kawasan yang rencananya ingin ditaklukkan ke dalam Daulah Islamiah sebagaimana yang didengungkan ISIS selama ini: dari Jakarta hingga Andalusia.

Berikut ini cuplikan dari video tersebut yang diunggah pada 1 Juli lalu:

Pejuang 1:

Assalamua'laikum, kami berada di Tanah Suci. Alhamdulillah, kami berada di Suriah. Hari ini, kami akan berbicara dalam bahasa Spanyol. Di sini saya bersama seorang ikhwan saya. Silahkan.


Pejuang 2:

Bismillahirohmanirohim. Syukur kepada Allah. Alhamdulillah, kita berada di Tanah Suci, di negeri Sham.

Saya katakan ini kepada seluruh dunia untuk menjadi peringatan:

Kami hidup di bawah naungan Islam, kekhalifahan Islam. Kami berani mati syahid hingga membebaskan seluruh negeri yang diduduki, dari Jakarta hingga Andalusia, insya Allah. Mari saya katakan kepada kamu, Spanyol adalah negeri para leluhur kami dan, insya Allah, kami akan membebaskannya. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.