Liputan6.com, Washington - Barack Obama dinyatakan sebagai Presiden terburuk Amerika serikat sejak Perang Dunia II pada 1945 berdasarkan hasil survei Quinnipiac University.
Hasil polling menunjukkan sebagian besar responden yakni sebanyak 33% responden memilih Obama sebagai presiden terburuk Negeri Paman Sam.
Posisi kedua sebagai pemimpin negara terburuk dijatuhkan pada George W Bush dengan suara 28%, kemudian Richard Nixon 13%, dan Jimmy Carter 3%.
Untuk Presiden terbaik AS sejak Perang Dunia II, Ronald Reagan menempati peringkat pertama dengan suara 35%, kemudian disusul Bill Clinton 18%, John F Kennedy 15%.
Obama hanya meraup suara 8% dalam kategori presiden terbaik. Demikian yang dimuat situs politik Amerika Serikat Politico, Jumat (4/7/2014).
Lebih lanjut, 53% responden menyatakan kinerja pemerintahan Obama tidak berjalan dengan baik. Sementara 40% lainnya mengatakan sebaliknya: program Obama berlangsung lancar.
Selain itu, 54% responden lainnya setuju bahwa Obama dan pemerintahannya tidak kompeten dalam menjalankan pemerintahan.
Hasil jajak pendapat tersebut juga menjelaskan bahwa 55% atau sebagian besar responden mengatakan Mitt Romney yang menjadi rival Obama pada Pilpres 2012 lalu, diyakini bakal lebih baik dalam mengendalikan pemerintahan Gedung Putih.
Tapi 38% responden lain justru mengatakan kondisi pemerintahan akan lebih buruk jika Romney yang berkuasa.
Survei ini dilakukan terhadap 1.446 responden melalui telepon seluler (ponsel) pada 24-30 Juni 2014 lalu, dengan margin error sekitar 2,6%. (Ein)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.