Sukses

Bersenjatakan Alat Masak, Warga Dolly Blokir Jalan

Massa juga akan melakukan long march menuju Gedung Islamic Center yang merupakan lokasi deklarasi penutupan resmi Gang Dolly.

Liputan6.com, Surabaya - Hari ini kawasan prostitusi Gang Dolly di Surabaya, Jawa Timur akan resmi ditutup. Namun para penghuni menolak dan memblokir akses jalan. Sejumlah pria terlihat menjaga ketat pintu masuk menuju kawasan lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara itu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (18/6/2014), 3 akses utama menuju Gang Dolly yakni kawasan Putat Jaya, Dukuh Kupang dan Giri Laya ditutup.

Gelombang aksi penolakan penutupan Gang Dolly juga diikuti oleh ratusan pekerja seks komersial (PSK), mucikari dan warga sekitar. Mereka berdemo dan berorasi dengan membawa senjata peralatan masak. Tak hanya itu, mereka juga membakar ban di sekitar Gang Dolly.

Massa keberatan atas keputusan Pemerintah Kota Surabaya yang menutup lahan pekerjaan mereka. Meski Pemkot Surabaya berencana akan memberikan dana kompensasi senilai Rp 5 juta rupiah bagi kurang lebih 1.400 PSK di Gang Dolly dan Jarak.

Rencananya para demonstran akan melakukan long march menuju Gedung Islamic Center. Mereka akan melanjutkan aksinya di Gedung Islamic Center yang merupakan lokasi deklarasi penutupan resmi Gang Dolly.

Lokalisasi Gang Dolly dipastikan akan ditutup hari ini. Deklarasi penutupan rencananya akan dipimpin langsung oleh Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini