Sukses

Tunggu Kepastian Relokasi, Pengungsi Sinabung Mogok Makan

4 Warga korban erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumut, mogok makan di depan Istana Merdeka.

Liputan6.com, Karo -  4 Warga korban erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara melakukan aksi mogok makan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, sejak Selasa siang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (18/6/2014) dini hari, mereka meminta Presiden segera menerbitkan surat Keputusan Presiden (Kepres) pemberhentian Bupati Karo, Sumatera Utara setelah dimakzulkan DPRD setempat.

Selain itu, keempat warga korban erupsi Sinabung juga meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) segera melantik Wakil Bupati Karo sebagai bupati.  

Mereka beralasan, Pemerintah Kabupaten Karo yang kini berstatus quo membuat proses pemulihan warga desa pascaerupsi Sinabung beberapa waktu lalu tak tertangani.

Para pelaku aksi mogok bahkan menuding Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah melanggar undang-undang yang menyebutkan proses penerbitan kepres pemberhentian bupati harus selesai dalam 30 hari.  

Di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, 9 bulan sudah warga di pengungsian menanti kepastian relokasi tempat tinggal menyusul status Gunung Sinabung yang kini berada pada level Siaga 3.

Hingga kini sekitar 5.000 pengungsi masih menghuni tenda-tenda pengungsian dan membutuhkan bantuan pangan.

Sementara itu, sekitar 900 jiwa warga Desa Mardinding sudah diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing setelah 7 bulan lamanya mengungsi. Hal ini dikarenakan kawasan desa mereka dinyatakan aman dari erupsi Gunung Sinabung.

Meski demikian, rasa cemas menyelimuti benak para warga, karena setelah kembali dari pengungsian mereka harus menata kembali kehidupannya dari awal.

Januari lalu ratusan korban letusan Gunung Sinabung dibuat terhibur dengan kedatangan SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono ke pengungsian mereka. Presiden SBY bahkan ikut bermalam di tenda pengungsian. (Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.