Sukses

Wajah Perempuan Cantik ini Membuat Semua Orang Terharu

Tercatat kasus kekerasan terhadap perempuan pada tahun 2012 sebanyak 216.156 kasus, di tahun 2013 kekerasan meningkat menjadi 279.760 kasus.

Citizen6, Jakarta Kasus kekerasan terhadap perempuan dari tahun ke tahun meningkat, bedasarkan data Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap perempuan, sepanjang tahun 2013 tercatat hampir 280 ribu kasus kekerasan dialami perempuan.

Majelis Umum PBB tentang perempuan menyatakan bahwa segala bentuk kekerasan terhadap perempuan akan menghambat peluang mereka untuk mencapai kesetaraan hukum, sosial, politik dan ekonomi dalam masyarakat. Sudah tercatat kasus kekerasan terhadap perempuan pada tahun 2012 sebanyak 216.156 kasus, di tahun 2013 kekerasan meningkat menjadi 279.760 kasus.

Biasanya kekerasan terhadap perempuan akan mengacu pada tindakan yang membahayakan fisik, seksual atau psikologis, baik dalam kehidupan publik atau pribadi. Diantaranya, kekerasan mulai dari fisik hingga intimidasi, pelecehan, dan penghinaan atau bahkan melarang mereka berpartisipasi dalam lingkungan sosial.

Salah satu contohnya terjadi pada seorang perempuan asal Serbia yang tidak menyantumkan namanya. Ia membuat video stop motion dari foto-foto selfie dirinya sepanjang tahun 2012, video tersebut ia unggah pada situs Youtube dengan judul "One photo a day in the worst year of my life". 

Video tersebut menggambarkan keadaan perempuan yang awalnya terlihat dengan ekspresi dan wajah bahagia, lama-kelamaan ekpresi ia menjadi sayu dengan luka lebam disekitar wajahnya. Wajah cantiknya semakin hari menunjukkan luka lebam yang makin parah, mulai dari mata kiri, leher, rahang yang membengkak sampai seluruh wajahnya menjadi lebam dengan luka yang masih terdapat darah menempel.

Sepanjang tahun kelamnya tersebut ia ingin memberitahukan kepada masyarakat dunia bahwa mereka wajib tingkatkan keasadaran tentang masalah kekerasan terhadap perempuan, setiap orang berhak untuk hidup, berhak juga atas kebebasan dan keamanan dirinya. Maka dari itu semua pihak harus membenci, menolak dan menentang kekerasan terhadap perempuan. 

Penulis:

Yulia Yulee

Baca Juga:

Psy: Habis Gangnam Style Terbitlah Hangover, Konyol Mana? 

Gesture Tubuh Para Capres: Dari Adu Jidat Sampai Panggilan Mesra 

Moderator Zainal Arifin & Nyinyiran Meme `Jangan Tepuk Tangan` 

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini