Internet, Bukan Hanya Indomie-Telor-Kornet

Citizen6, Jakarta Berselancar di dunia maya atau internet merupakan hal yang cukup mudah untuk dilakukan saat ini, kita dapat mengakses internet dimana dan kapan pun yang kita mau hanya dalam genggaman ponsel maupun tablet. Tetapi, masih ingatkah anda saat pertama kali mengenal internet?

Sebelumnya, Internet yang saya tahu adalah menu andalan yang ada di warkop-warkop alias indomie-telor-kornet ya walaupun warkop dan warnet sama-sama menyediakan internet. Namun bukan, bukan hal itu yang saya ingin ceritakan, melainkan pengalaman pertama yang saya ingat saat mengenal internet waktu masih duduk di bangku SMP kelas 3.
Tuntutan tugas dari gurulah yang mengharuskan saya untuk mencari bahan di internet dan juga harus diketik dikomputer, dengan bermodalkan uang sebesar sepuluh ribu dan memilih paketan, saya bebas berinternet di warnet selama 3 jam kedepan.

Masih teringat jelas nama warnet yang berada di belakang SMP saya dulu yakni Reneo, diambil dari bahasa Jawa yang berarti sini atau kesini menurut mas-mas penjaga warnetnya sih.

Dengan mulai mengklik icon mozilla firefox, membuka page awal yaitu Google dan memasukkan kata kunci yang berhubungan dengan tugas, lalu membuat email di Yahoo yang seingat saya merupakan akun email ketiga setelah email pertama dan kedua bikinan kakak lupa password (tentunya dengan sedikit bantuan penjaga warnet saat membuat akun emailnya hehe) hingga yang terakhir membuat akun friendster, sosial media pertama yang hits dan beken untuk saat itu dan digandrungi oleh para remaja SMP baik perempuan maupun laki-laki. Sejak itu saya mulai suka berinternet dari bermain game online, mencari tugas, membaca berita, membuka friendster bahkan menonton video di youtube.

Jika membandingkan dengan jaman sekarang tentu akan sangat berbeda, saat saya membutuhkan internet saya harus terlebih dahulu ke warnet dan menghabiskan berjam-jam disana. Sekarang? Dengan adanya perkembangan teknologi yang maju seperti smartphone, berinternet dapat dilakukan kapan dan dimanapun saya mau tanpa perlu lagi ke warnet hingga berjam-jam.

Dengan berinternet mungkin membuat anda memiliki banyak wawasan, informasi atau kejadian terkini yang dengan cepat dapat anda ketahui, melek akan teknologi dan lain sebagainya. Namun disisi lain berinternet juga mampu menghasilkan dampak buruk, seperti menjadi anti-sosial pada orang-orang yang ada disekitar atau bahkan mungkin menghabiskan uang jajanmu hanya untuk pergi ke warnet hampir berjam-jam lamanya. So, pergunakanlah waktu anda untuk berinternet sebijak dan sebaik mungkin!

Pengirim:

Maria Veronica Aprillya S
Twitter: @marvercas
FB: Maria Veronica Catherina

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com.

Mulai Selasa, 9 Mei  2014 sampai dengan 25 Mei 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Pengalaman Pertama Berinternet". Ada 2 router DLink (DIR-605L) untuk 2 orang pemenang  dan 4 merchandise ekslusif dari Liputan6. com. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.  Program menulis bertopik kali ini disupport oleh @DlinkID