Sukses

Siswa SD di Medan, Ujian dalam Kelas yang Rusak

Sekolah yang menampung 132 orang siswa ini terkadang harus menggilir jadwal belajar siswanya saat musim hujan.

Liputan6.com, Medan - Sebanyak 12 orang siswa kelas 6 di Medan, Sumatera Utara mengikuti Ujian Nasional (UN) sekolah dasar dalam bangunan sekolah yang tidak layak atau rusak. Siswa khawatir jika sewaktu-waktu hujan turun, ruang kelas akan tergenang air.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (20/5/2014), terlihat bangunan tersebut seolah tidak berpenghuni. Padahal saat itu 12 siswanya tengah melaksanakan UN.

Kondisi memprihatinkan ini telah berlangsung selama 3 tahun. Sekolah yang menampung 132 orang siswa ini terkadang harus menggilir jadwal belajar siswanya saat musim hujan. Karena selain kerap banjir, dinding dan atap bangunan menjadi ancaman, sewaktu-waktu bisa rubuh dan menimpa siswa maupun pengajar.

Sekolah ini seolah luput dari perhatian pemerintah Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara yang mengalokasikan dana APBD hampir mencapai Rp 2 triliun pada 2014 ini. Janji rehabilitasi dan pemindahan sekolah pernah dijanjikan walikota Medan pada 2012 lalu namun tak kunjung terealisasi hingga kini.

Kendati terkadang harus menyiasati jadwal belajar demi keselamatan peserta didik, tapi sekolah ini masih akan menerima pendaftaran siswa baru untuk tahun ajaran 2014-2015.

Sementara itu, sebanyak 110 siswa kelas 6 dari SD Inpres Seringgu, Merauke melaksanakan UN di sekolah lain alias numpang. Hal ini di karenakan sekolah mereka sejak 2 tahun lalu terbakar dan hingga kini belum juga dibangun.

Demi melaksanakan UN para siswa harus berangkat lebih awal mengingat jarak tempuh sekolah yang mereka tumpangi yaitu SD Buti yang berada di pinggiran Kota Merauke cukup jauh, yaitu berjarak sekitar 5 kilometer dari sekolah mereka yang terbakar dua tahun lalu.

Mereka berharap agar pemerintah segera membangun kembali sekolah, sehingga mereka dapat belajar dengan baik. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.