Sukses

Keasyikan Berinternet, Bolos Sekolah 28 Hari

Aku masih mengingatnya, ketika ku SMA kelas 12 silam karena Internetlah aku dikenal banyak guru dan khalayak ramai di Sekolah.

Citizen6, Jakarta Aku masih mengingatnya, ketika ku SMA kelas 12 silam karena Internetlah aku dikenal banyak guru dan khalayak ramai di Sekolah. Ya karena kecanduan berselancar di dunia mayalah penyebabnya. Menjamurnya WARung interNET atau lebih dikenal WARNET menjadi penyebab utama saya saat itu tidak bersekolah, kecanduan lebih tepatnya, tak kurang tak lebih saya absen dari sekolah selama 28 hari (saja) mengakibatkan saya termashur hingga kepelosok Sekolah karena kenekatan saya tersebut.

Dalam 28 hari masa absen saya saat itu, selain nongkrong di warnet, ada satu masa yang saat itu aku gunakan untuk mengikuti seminar media broadcast di Club Rasuna. Saat itu aku mengambil 3 seminar yakni Pertelevisian, Perfilman juga Radio Broadcast.

Dalam season Pertelevisian saat itu menghadirkan 3 pembicara (Narasumber) yang katanya sih cukup berpemgaruh di dunia pertelevisian Indonesia, berhubung saat itu saya ga kenal, ga familiar juga ga tahu menahu tentang mereka, jadi saya putuskan untuk mendengarkan materinya saja.

Materinya variasi dan mengundang minat saya saat itu mengenai banyak hal didunia pertevisian nasional, ke - 3 narasumber itu yakni 3 org terkemuka di stasiun TV nasional masing masing antara lain dari R**I, SCTV keduanya mewakili  dua stasiun TV besar di Indonesia juga perwakilan dari tv nasional stasiun tv TVRI.

Dari sekian banyak gambar program acara, mata saya langsung tertuju pada sebuah gambar yang sangat familiar yakni acara yang sebelumnya ada di stasiun TV ini tetapi mendadak hilang dan tidak disiarkan kembali kelanjutannya (padahal dulu mati-matian nunggu waktu penayangannya yang selalu diubah-ubah se enak hati oleh SCTV) yakni, serial TV drama Import dr USA dengan judul Smallvile.

Smallvile yang saat itu terwakili dengan gambar si tokoh utama Clark Kent yang sedang shirtless memamerkan gurat luka ditubuhnya yang berdarah bertuliskan huruf “S” besar didalamnya yang dihiasi sebuah logo lainnya yang menegaskan bahwa film drama ini berkisah mengenai superhero legendaries Superboy dalam drama serinya.

Setelah melihat itu, langsung saja saya berlari ke warnet terdekat untuk mencari tahu lebih banyak kelanjutan seri drama fiksi ini. Karena saking gapenya saya saat itu, semua website mengenai drama ini saya ubek-ubek dari IMDB, Wikipedia, Youtube dan mencari akun sosial media masing masing pemain di jejarig sosial popular saat itu.

Selain informasi yang kudapat dari drama favoritku itu, lainnya yang juga ditayangkan SCTV saat itu yang mendadak almarhum dan tak jelas juntrungannya kudapatkan di Internet di files sharing langgananku saat itu Megaupload. Seperti 3 penyihir cantik dalam serial Charmed, The Power of Three (ketiga cewek ini pun tak luput kucari fans page-nya).

Kemudian Roswell dan yang terakhir drama yang dimainkan oleh Hayden Christinsen Higer Ground, saat itu aku benar-benar kesal dibuat SCTV karena 3 dari 4 drama seri ini hingga kini tak jelas kelanjutannya untuk di lanjutin penyiarannya LoL

Selepasnya dari keasikkan beraktivitas di warnet dar main game, chatting, berselancar, mencari jodoh dan download drama-drama tersebut, hingga sampai pada suatu titik dimana penjelajahan itu berakhir dan harus diakhiri.

Entah bagaimana ceritanya saat itu ketika sedang asik bermain, salah satu sahabat baikku mendadak ada di sebelahku dan berkata “Sorry Joe,…!!” belum sempat aku menoleh, tepat di depan kubikel kayu warnet tempatku duduk saat itu berdiri ibuku memandangku dengan wajah murka dunia, dan tepat di belakangnya secara slowmotion nampak kedua guru killerku yang saat itu sedang melaksanakan tugasnya sebagai algojo hihihi

Sesampainya di Sekolah saya diinterogasi panjang dengan berbagai macam tuduhan, dan saat itu saya harus mengisi banyak berkas acara ke alfaan saya yang begitu banyak, juga potongan kertas “pinalty” yang disebut anekdot atau lembar sanksi dimana lembar ini akan keluar dan beredar hanya bagi siswa/I di sekolah kami yang berperilaku negatif seperti melanggar tata tertib. Besaran poin masig-masing kesalahan/ pelanggaran sudah tentu di sesuaikan dengan jenis kesalahan/pelanggaran yang siswa/i itu lakukan.

Mulanya saya akan di hukum 10 hari dirumahkan oleh pihak sekolah, tetapi diurungkan oleh wali kelasku, karena bakatku itu ternyata sedikit berguna baginya juga sekolah. Guru mata pelajaran Komputer dan Internet kami saat itu sedang mengambil cuti 2 pekan dikarenakan sedang mengurus pernikahannya, dan aku di ajukan sebagai pengganti beliau oleh wali kelasku hingga usai masa cutinya yang bertepatan dengan masa sanksiku saat itu. Ibuku yang semula nampak bête, begitu mendengar usulan si wali kelas mendadak sumringah dan bergumam terus menerus “iya itu,.. iya itu,..”  sang kepala sekolah, juga para guru piket terdiam sejenak manakala ide konyol itu berkumandang, dan aku hanya bisa melotot dan menganga tatkala mendengar itu semua.

Dan, benar saja 2 minggu itu aku lalui dengan berbagi kepada teman-temanku. Kalau dibilang mengajar, sepertinya banyak temanku yang lebih jago ketimbang aku. Jjadinya setiap kelas yang aku ajak berbagi itu selalu kuajak berdiskusi  apa yang mereka tidak tahu kita cari solusinya bersama, seperti Sign in beberapa situs situs pertemanan, cara bermain di situs game online, menggunakan situs pencarian Yahoo juga google dan bagaimana menciptakan email dari keduanya, juga tak ketinggalan aku berbagi pengetahuan mengenai cara meng-upload dan mendownload file khususnya film gratis di-internet.

 

Penulis:

Joko Pambudi

Twitter: @jechology

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com.

Mulai Selasa, 9 Mei  2014 sampai dengan 25 Mei 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Pengalaman Pertama Berinternet". Ada 2 router DLink (DIR-605L) untuk 2 orang pemenang  dan 4 merchandise ekslusif dari Liputan6. com. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.  Program menulis bertopik kali ini disupport oleh @DlinkID

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini